Beijing, Bolong.Id - Hasil penelitian Universitas Tsinghua, Tiongkok menyatakan, minuman manis berdampak kerontokan rambut pada pria muda.
Dilansir dari 腾讯网, Jumat (03/02/2023) itu hasil survei terhadap 1.028 pria Tiongkok dengan usia rata-rata 27,8 tahun. Sekitar 57,6 persen peserta mengalami MPHL, atau kerontokan rambut pria.
Rontok di bagian depan atau atas kulit kepala.
Minuman manis yang termasuk dalam survei adalah jus, minuman ringan, minuman olahraga dan energi, susu manis, susu kacang, teh manis dan minuman teh, dan kopi.
Di antara peserta, 44,6 persen mengatakan mereka minum minuman manis lebih dari tujuh kali seminggu. Para peneliti menemukan bahwa mereka dengan tingkat konsumsi minuman manis yang lebih tinggi juga memiliki risiko lebih besar mengalami kerontokan rambut seperti pria.
Rata-rata asupan minuman manis mingguan adalah 4.293 mililiter pada kelompok MPHL, jauh lebih tinggi dari 2.513 mililiter yang tercatat di antara kelompok reguler.
Para peneliti mengatakan bahwa jumlah gula yang lebih tinggi dapat menyebabkan konsentrasi glukosa serum yang lebih tinggi, menciptakan jalur poliol yang terlalu aktif. Jalur ini dikenal sebagai tempat di mana glukosa diubah menjadi fruktosa. Ketika jalur terlalu aktif, dapat menyebabkan diabetes.
Studi tersebut menyatakan bahwa gejala kerontokan rambut menunjukkan "jalur poliol yang terlalu aktif". Hasilnya dipublikasikan di jurnal Nutrients.
Menekankan bahwa konsumsi minuman yang dimaniskan dengan gula dapat memiliki efek negatif pada penampilan seseorang dapat menarik perhatian populasi muda, kata para peneliti.
Studi jangka panjang dan intervensi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hubungan saat ini, dan untuk memberikan informasi untuk pendidikan kesehatan.(*)
Advertisement