Lama Baca 3 Menit

Apa Benar AC Bisa Bantu Tularkan COVID-19?

04 June 2020, 21:29 WIB

Apa Benar AC Bisa Bantu Tularkan COVID-19?-Image-1

ac dan corona - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Guangzhou, Bolong.id - Terdapat penelitian baru berjudul "COVID-19 Outbreak Associated with Air Conditioning in Restaurant, Guangzhou, China, 2020" yang berdasar pada studi kasus di sebuah restoran di Guangzhou, Tiongkok, yang dilakukan oleh para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou (广州市疾病预防控制中心). Penelitian tersebut menjelaskan akan adanya keterkaitan antara penggunaan AC dengan penyebaran COVID-19, dan kini telah terbit di laman situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Penelitian ini dilakukan di sebuah restoran yang tidak dapat disebutkan namanya, restoran tersebut berupa bangunan yang memiliki 5 lantai dengan AC tanpa jendela. Penelitian di ambil dari data kasus di sebuah ruang makan lantai 3, yang memiliki luas sekitar 145m2, setiap lantai memiliki AC, dan jarak antar masing-masing meja adalah sekitar 1m. Dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa faktor yang menyebabkan infeksi adalah arah aliran udara dari AC. Diketahui bahwa terdapat 91 orang (83 pelanggan, 8 anggota staf) yang berada di dalam lantai restoran tersebut, 83 pengunjung sedang makan siang di 15 meja di lantai 3. Di antara 83 pelanggan, 10 orang di antaranya terjangkit virus COVID-19, 73 lainnya diidentifikasi telah melakukan kontak dan harus menjalani karantina selama 14 hari.

Akan tetapi, peneliti mengakui adanya keterbatasan terhadap hasilnya. Para peneliti melakukan sebuah eksperimen yang mensimulasikan "rute transmisi" udara. Namun, tidak melakukan penelitian "serologis (reaksi antibodi)" terhadap anggota keluarga yang "asimptomatik (tidak memiliki gejala)" dan kepada pengunjung lainnya. Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di restoran, penelitian ini menyarankan untuk meningkatkan pemantauan suhu, memperhatikan jarak antar meja, dan fasilitas untuk ruang ventilasi. Namun, status dari penelitian ini masih "early release" untuk terbitan edisi Juli 2020, yang artinya belum selesai dan masih bisa diperbaiki dan diperbarui.*