Vaksinasi covid terus diupayakan sampai mencapai target - Image from Kemenkes RI
Bolong.id - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan terus melakukan berbagai percepatan vaksinasi COVID-19 bagi 181,5 juta penduduk Indonesia yang ditargetkan selesai pada akhir 2021. Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat membantu pemerintah menyukseskan gerakan vaksinasi COVID-19.
Dengan menggandeng sejumlah instansi, berbagai kegiatan vaksinasi massal terus digalakkan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk kepada kelompok lansia dan petugas pelayanan publik. Lantas, apa tanggapan mereka tentang vaksinasi COVID-19?
Testimoni para lansia - Image from Kemenkes RI
Nyonya Siti Rumende Harahap berusia 100 tahun mengaku baik-baik saja setelah menerima suntikan vaksin COVID-19. Untuk itu, ia mengajak masyarakat khususnya lansia agar jangan takut divaksin, sebab vaksin yang digunakan aman dan berkhasiat karena telah melalui serangkaian pengujian ketat
Testimoni para lansia - Image from Kemenkes RI
Mantan Menteri Pertambangan dan Energi yang kini disebut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Prof. Dr. Soebroto, M.A berusia 93 tahun mengatakan Indonesia telah teruji dalam meghadapi segala krisis, dia optimis melalui gerakan vaksinasi yang didukung oleh seluruh komponen bangsa, Indonesia bisa segera keluar dari pandemi.
Testimoni para lansia - Image from Kemenkes RI
Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI ke-3 pada 2010-2014 Prof. Dr. Emil Salim, M.A. menyakini bahwa vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nasional aman dan berkhasiat. Mengingat manfaatnya yang besar dibanding risikonya, Prof Emil mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebab, semakin banyak yg divaksin maka semakin banyak yang terlindungi.
Testimoni para lansia - Image from Kemenkes RI
Prof. Dr. Hayono Suyono, Mantan Menteri Negara Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan 1998-1999 menjelaskan pentingnya vaksinasi bagi kelompok usia 60 ke atas, yang mana apabila terinfeksi COVID-19 dampaknya akan sangat fatal. Namun, dengan adanya vaksinasi kemungkinan untuk penderita gejala parah akan semakin kecil. (*)
Advertisement
