Lama Baca 3 Menit

TEKNIK BARU, Uji Lab Covid-19 Peneliti Tiongkok Cuma Beberapa Menit

23 July 2020, 09:34 WIB

TEKNIK BARU, Uji Lab Covid-19 Peneliti Tiongkok Cuma Beberapa Menit-Image-1

Tes Swab - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Amerika Serikat, Bolong.id – Dilansir dari South China Morning Post, peneliti Tiongkok yang bekerja di AS telah mengembangkan metode yang diklaim universitas riset mereka dapat mempersingkat waktu dalam pengujian COVID-19.

Pendekatan baru yang dikembangkan oleh para peneliti di Virginia Tech, AS dan dikenal sebagai biosensing, dapat memungkinkan hasil tes diperoleh hanya dalam beberapa menit setelah sampel diambil.

Sejauh ini, tes swab asam nukleat masih menjadi arus utama yang digunakan sejauh ini untuk mendeteksi COVID-19. Tes ini mendeteksi fragmen gen virus, atau tes antibodi yang menunjukkan apakah seseorang telah terinfeksi.

Namun, tes ini sering memakan waktu lebih dari satu hari karena prosedur laboratorium yang diperlukan untuk memperkuat keberadaan bahan genetik untuk deteksi. Oleh karena itu, awal bulan ini, Tiongkok meminta lembaga medisnya untuk memangkas waktu penyelesaian menjadi enam jam untuk pasien demam, dan dalam 24 jam bagi orang yang melakukan tes secara sukarela.

Selain itu, ada juga tes antigen yang tersedia untuk komersial dan dapat dilakukan di rumah. Hasil tes ini akan mencari jejak protein yang terkait dengan COVID-19. Tes antigen dapat memberikan hasil yang murah dan cepat, namun tingkat akurasinya masih bervariasi.

Tim peneliti menggunakan sinar laser untuk menghasilkan sinyal cahaya sidik jari dari molekul sampel. Sinyal seperti itu dapat dibandingkan dengan COVID-19 untuk menentukan keberadaannya dalam sampel.

Virginia Tech mengatakan, metode pengambilan sampel untuk uji COVID-19 yang digunakan saat ini juga dapat mengalami kesalahan. Dalam metode Cheng dan Zhou (pimpinan tim peneliti Tiongkok di AS) semua isi tetesan sampel dapat dideteksi, dan tidak ada ekstraksi atau prosedur lainnya. Hal ini dapat mengurangi margin kesalahan dan memberikan gambaran yang jelas tentang bahan yang ada. (*)