Tim insinyur NASA dan ventilator VITAL - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Baru-baru ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) telah mengembangkan ventilator khusus untuk pandemi COVID-19 ini melalui upaya 37 hari. Setelah melalui pengujian yang berhasil, kini 500 ventilator baru sedang diproduksi.
Menurut sebuah laporan CNN pada 24 April, ventilator baru yang dikembangkan oleh NASA (VITAL = Ventilator Intervention Technology Accessible Locally) bekerja layaknya ventilator konvensional yang menggunakan tabung oksigen untuk membantu pasien bernafas. Perbedaannya berada pada masa pakai ventilator yang hanya sampai tiga atau empat bulan, tidak seperti ventilator konvensional di rumah sakit, yang memiliki masa pakai hingga beberapa tahun. Tim insinyur NASA berharap bahwa dengan berinvestasi pada ventilator baru ini, ventilator konvensional yang ada di rumah sakit dapat diberikan pada pasien yang kondisinya lebih serius akibat terinfeksi COVID-19.
Pada saat yang bersamaan di Tiongkok, menurut keterangan Wu Chuanpu (吴传普), direktur platform e-commerce perangkat medis Tiongkok, yaitu Beiden Medical Supply Chain (中国医疗器械电商平台贝登医疗供应链总监), mengatakan: "Semua produsen ventilator di Tiongkok telah mencapai batas kapasitas produksi." Tidak seperti masker, pembuatan ventilator itu melibatkan produksi dan perakitan ratusan bagian, serta debugging dan kompatibilitas perangkat keras maupun perangkat lunak. Bagi produsen peralatan medis profesional, mungkin hanya butuh 40 hari untuk memproduksi ventilator, namun bagi perusahaan lintas batas di Tiongkok yang memulai dari nol mungkin akan membutuhkan waktu 18 bulan untuk mencapai produksi massal.
Advertisement