Lama Baca 3 Menit

Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19 Atau Pilek? Ini lho Bedanya!

05 December 2020, 07:00 WIB

Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19 Atau Pilek? Ini lho Bedanya!-Image-1

Pilek - Image from kompas.com

Jakarta, Bolong.id - Sebuah studi membuktikan bahwa kehilangan indra penciuman (anosmia) merupakan gejala umum penderita COVID-19.

Dalam laporan peniliti Office for National Statistics (ONS) mununjukkan bahwa jumlah orang yang dikonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala anosmia meningkat terbanyak di semua kelompok umur.

Anosmia dan pilek apa bedanya?

Prof Dr dr Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L(K) dokter spesialis THT menjelaskan perbedaanya.

 Ia menyebutkan, rongga hidung menjadi tempat masuk paling favorit bagi virus corona. Sebab, penularan virus ini melalui percikan (droplet) dan airbone. "Di hidung ini, aliran udara lebih dari 75 persen terarah ke atap hidung. Di sana ada ujung-ujung saraf penciuman," Kata Delfitri. Dilansir dari Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

"Karena atap hidung kita ini melengkung, maka partikel-partikel yang terbawa akan terbentur dan menyangku di sana," lanjutnya.

Kondisi ini yang membuat saraf penciuman terkena virus corona. Karena sifat virus merusak sel, membuat peradangan, hal ini membuat saraf penciuman terganggu dan berakibat hilangnya indra penciuman.

Menurutnya perusakan sel akibat virus corona bisa sementara bahkan juga permanen, karena jika saraf sudah mati tidak dapat disembuhkan lagi.

Sementara itu, hilangnya indra penciuman akibat pilek atau influenza disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir di seluruh hidung. Hal tersebut membuat hidung mampet dan tak bisa menghirup udara.

"Karena radang, maka udara yang kita hirup tidak sampai ke atap rongga hidung tempat saraf itu, jadi dia nutup," kata dia.

Jadi partikel-partikel udara yang membawa bau itu tak bisa masuk, karena tertutup lubang hidung. Kalau mampetnya hilang, ya bisa mencium lagi karena sarafnya tidak terganggu," lanjutnya.

Kondisi saraf dalam hidung inilah yang membedakan hilangnya indra penciuman akibat virus corona dan pilek. Artinya, seorang pasien Covid-19 akan mengalami kehilangan indra penciuman, tetapi masih bisa menghirup udara dengan normal.

Sementara, kehilangan indra penciuman yang dialami oleh penderita pilek atau influenza biasanya disertai dengan gangguan dalam menghirup udara. (*)