Ilustrasi penyakit ketinggian - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id - Bank sampel biologis sumber daya genetik manusia dataran tinggi terbesar di dunia akan dibuka untuk peneliti medis di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet untuk pertama kalinya. Penelitian ini dapat memberikan dukungan sampel biologis yang kuat untuk penelitian medis penyakit dataran tinggi.
Dilansir dari 中国西藏网 pada Rabu (04/08/2021), bank sampel biologis sumber daya genetik manusia dataran tinggi terbesar di dunia ini dibangun oleh tim ahli dari Rumah Sakit Xinqiao di Chongqing Tiongkok Barat Daya. Mereka menyelesaikan studi lapangan skala besar pada populasi dataran tinggi lebih dari 100.000 orang dalam 15 tahun terakhir.
Bank sampel ini bertujuan untuk meningkatkan penelitian medis negara dan kemampuan dukungan kesehatan di dataran tinggi. Penyakit ketinggian selalu menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi orang-orang yang datang ke dataran tinggi dari daerah dataran rendah.
Jin Jun, seorang profesor dari Departemen Kardiologi, Rumah Sakit Xinqiao, mengatakan penyakit ketinggian/alltitude sickness memiliki insiden tinggi dan bisa berakibat fatal, tetapi sarana teknis saat ini untuk mengobatinya terbatas.
Dukungan biologis yang cukup seperti itu akan berkontribusi pada studi penyakit ketinggian di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, kata Jin. Dataran tinggi ini memiliki ketinggian rata-rata 4.000 meter, dan dikenal sebagai "Atap Dunia" dan "Kutub Ketiga Dunia".
Penyakit ketinggian biasanya mempengaruhi orang-orang yang baru ke tempat tinggi di mana ada jumlah oksigen yang rendah. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, pusing, dan kesulitan bernapas, tidur dan makan.
Ini juga bisa mematikan karena penyakit ketinggian mempengaruhi paru-paru dan otak.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement