Ilustrasi Makanan Panas - Image from i0.wp.com
Bolong.id - Tak sedikit orang yang meniup makanan atau minuman panas agar cepat dingin, hingga dapat segera dikonsumsi.
Namun, hal tersebut ternyata tidak dibenarkan oleh ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. Karena, meniup makanan panas akan menimbulkan peluang adanya transfer kuman dari si peniup ke makanan/minuman yang kita tiup.
Dilansir dari GridHealth.id berikut adalah dampak jika meniup makanan atau minuman panas bagi kesehatan.
1. Dapat menyebabkan penyebaran virus dan bakteri
Virus dan bakteri yang berasal dari mulut akan menempel pada makanan atau minuman, dan akan membuatnya terkontaminasi.
Hal tersebut tentu membuat pengkonsumsi makanan yang ditiup tersebut akan terkena bahaya.
2. Dapat menyebabkan penyakit jantung
Kebiasaan meniup makanan atau minuman panas bisa membuat penyakit jantung, karena saat kita meniup, H2O dan karbondioksida (CO2) akan keluar dari mulut dan berubah menjadi asam karbonat.
Asam karbonat ini merupakan zat senyawa kimia yang bisa menimbulkan penyakit jantung.
3. Menyebabkan gangguan lambung
Gangguan lambung dapat terjadi saat meniup makanan atau minuman, lho. Ternyata ini karena bakteri dan mikroorganisme akan berpindah dari mulut ke makanan dan minuman kita.
Bakteri yang tak terlihat itu akan masuk ke dalam perut dan menimbulkan gangguan pada lambung.
4. Dapat Menyebabkan batu ginjal
Jika makanan yang kita konsumsi mengandung kalsium oksida (CaO) maka besar kemungkinan bisa menyebabkan penyakit batu ginjal.
Saat bertemu dengan karbon dioksida, kalsium oksida akan berubah menjadi batu kapur (CaCO3).
Endapan batu kapur yang terlalu banyak bisa menimbulkan batu ginjal, dan senyawa kalsium oksida biasanya ditemukan di makanan-makanan kaleng.(*)
Advertisement