Ilustrasi virus corona - Image from berbagai sumber
Jakarta, bolong.id - Para ilmuwan menemukan turunan (subvarian) dari Omicron. Subvarian BA2 ini pun menuai khawatir karena lebih tersembunyi dari versi asli varian tersebut.
BA2 dianggap bak siluman karena punya sifat genetik tertentu yang membuat turunan Omicron tersebut agak sulit untuk dideteksi, dikutip dari AP News, Kamis (27/1/2022).
Munculnya BA2, membuat khawatir sejumlah ilmuwan karena bisa lebih menular. Bahkan, subvarian ini ternyata sudah ditemukan di 40 negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan kasus pertama dilaporkan berasal dari Filipina.
Wilayah Eropa juga sudah mendeteksi keberadaan tersebut di Inggris dan Denmark. Tak tanggung-tanggung, menurut laporan, setengah dari kasus baru di Denmark dikaitkan dengan BA2.
Sejak November 2021 lalu, infeksi subvarian BA2 tercatat mencapai 8.000 kasus meskipun belum jelas dari mana asalnya.
Direktur Insiden Covid-19 di Keamanan Kesehatan Inggris, Dr. Meera Chand mengatakan virus punya sifat untuk bermutasi. Jadi kemungkinan di masa depan akan terus melihat varian baru yang muncul.
"Sudah menjadi sifat virus untuk berevolusi dan bermutasi, jadi diharapkan kita akan terus melihat varian baru muncul saat pandemi berlangsung," ungkapnya dikutip dari ABC News.
"Sejauh ini, tidak ada cukup bukti untuk menentukan apakah BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada Omicron BA.1, tetapi datanya terbatas", sambungnya.
Menurut WHO, BA2 bukan termasuk varian yang menjadi perhatian (variant of concern/VoC). Artinya belum ada bukti menunjukkan subvarian akan memperburuk penularan Covid-19, memiliki gejala yang parah atau mengurangi kemanjuran vaksin.
Untungnya, menurut Kepala Inovasi di Rumah Sakit Anak Boston Universitas Harvard, Dr. John Brownstein, subvarian tetap bisa terdeteksi lewat pengujian cepat PCR.
Para ilmuwan juga menyarankan masyarakat melakukan tindakan pencegahan yang sama, seperti segera melakukan vaksinasi, tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menghindari keramaian dan tinggal di rumah saat merasa sakit.
Advertisement