Ilustrasi Lada Putih dan Lada Hitam - Image from cdns.klimg.com
Bolong.id - Lada atau merica (Tumbuhan yang bernama latin: Piper nigrum) merupakan rempah yang umum digunakan dalam masakan. Namun, manfaat lada tak terbatas untuk melezatkan hidangan saja, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh.
Dilansir dari alodokter, lada memilki 2 jenis yaitu lada hitam dan lada putih. Keduanya berasal dari tanaman yang sama dan melalui proses pengeringan. Yang membedakan hanyalah lada hitam berasal dari buah mentah, sedangkan lada putih berasal dari buah yang matang.
Lada mengandung zat kimia yang disebut piperin. Dari piperin inilah lada diduga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti mengurangi rasa sakit dan peradangan, serta membantu mengatasi diare, malaria, dan sakit perut.
Kandungan Nutrisi Pada Lada:
Dalam 1 sendok teh atau sekitar 2,5 gram lada bubuk, terkandung sekitar 7 kalori dan beberapa nutrisi penting, seperti:
- 0,2 gram protein
- 0,5 gram serat
- 10 miligram kalsium
- 0,2 miligram zat besi
- 4 miligram magnesium
- 3,5 miligram fosfor
- 31 miligram kalium
Rempah ini juga mengandung beragam vitamin, termasuk vitamin A, B1, B2, B6, dan K, serta senyawa antioksidan, antibakteri, dan antiperadangan.
Berbagai Manfaat Lada untuk Kesehatan:
1. Menghambat pertumbuhan bakteri
Manfaat lain dari lada adalah sebagai antibakteri alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sifat antibakteri dalam lada terlihat mampu menghambat pertumbuhan beragam jenis bakteri penyebab infeksi (patogen), seperti E. coli, Listeria, Salmonella, dan Staphylococcus.
Selain dapat mencegah berbagai penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, manfaat lada juga dapat digunakan sebagai pengawet alami makanan.
2. Membantu meredakan hidung tersumbat
Lada diketahui dapat meredakan hidung tersumbat, karena memiliki kandungan dekongestan alami. Dekongestan bekerja dengan cara mengencerkan penumpukan lendir di saluran pernapasan, sehingga dapat membuat hidung kembali bernapas dengan lega.
Pasien dapat mencampurkan lada dalam hidangan berkuah hangat, seperti sup ayam, untuk mendapatkan manfaat ini.
3. Membantu meredakan nyeri
Lada memiliki kandungan senyawa yang bersifat antiperadangan. Penelitian pun menunjukkan bahwa lada memiliki manfaat sebagai pereda nyeri alami.
Kandungan zat tersebut, lada baik dikonsumsi untuk membantu meringankan nyeri dan mengatasi peradangan, misalnya radang sendi (osteoarthritis), nyeri kepala, dan sakit gigi.
4. Mencegah kerusakan sel
Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, lada berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Paparan radikal bebas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker.
5. Mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan
Dalam beberapa riset menunjukkan bahwa kandungan zat piperin dalam lada dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh. Mendukung produksi enzim pencernaan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan mencegah serta membantu mengatasi diare.
Lada juga bermanfaat sebagai prebiotik serta mengandung zat yang dapat melemaskan otot-otot di dinding saluran cerna, sehingga baik untuk meringankan nyeri perut dan perut kembung.
Selain itu, diketahui manfaat lada juga dapat membantu mencegah gangguan lambung. Dikarenakan lada memiliki efek antiradang dan antibakteri yang ampuh dalam menghambat pertumbuhan H. pylori, yakni bakteri penyebab tukak lambung.
6. Mengontrol kadar gula darah
Piperin yang terkandung pada lada diduga mampu mencegah diabetes tipe 2. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa piperin dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Namun, meski memiliki manfaat yang begitu banyak, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas lada dalam mengontrol kadar gula darah.
Karena kandungan nutrisi yang melimpah, manfaat lada bagi kesehatan tak perlu diragukan.
Namun, pastikan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsinya karena piperin dalam lada diketahui dapat menyebabkan mual, sakit kepala, batuk, dan jantung berdebar. Selain itu, hentikan konsumsi lada jika muncul reaksi alergi pada tubuh.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
