Tianjin, Bolong.id - Sungai Haihe adalah pemasok air utama di Tiongkok Utara. Bentuknya melingkar seperti kipas, sepanjang 320.600 kilometer.
Dilansir dari 台帐 pada Senin (3/10/22), sungai ini melewati lima provinsi, satu daerah otonom, dan dua kotamadya, termasuk Beijing.
Sungai Haihe adalah sumber utama irigasi dan air minum bagi puluhan juta orang yang tinggal di Daerah Aliran Sungai Haihe.
Meskipun sumber air Sungai Haihe hanya menyumbang 1,3 persen dari total di Tiongkok, sekitar 10 persen dari populasi negara itu tinggal di cekungan sungai ini.
Sungai ini pernah kekurangan air yang parah, polusi yang cukup besar dan kerusakan ekologi. Dalam beberapa dekade terakhir, proyek konservasi air dan pengelolaan lingkungan telah dilakukan di berbagai provinsi dan kota, sehingga sangat membantu memulihkan ekosistem dan keanekaragaman hayati di Daerah Aliran Sungai Haihe dan Laut Bohai.
Danau Baiyangdian, dijuluki sebagai ginjal Tiongkok Utara, adalah bagian dari sistem air Haihe. Kembali pada tahun 2018, air di danau dinilai pada atau bahkan di bawah Grade V, yang merupakan tingkat terburuk dalam sistem kualitas lima tingkat negara untuk air permukaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Provinsi Hebei telah meningkatkan pengendalian sumber polusi industri, domestik dan pertanian.
Selain menutup perusahaan kecil yang menimbulkan polusi, provinsi ini juga telah melakukan upaya besar untuk mengubah perusahaan besar dengan teknologi produksi yang lebih bersih dan memindahkan pabrik yang membuang limbah menjadi kawasan industri yang memiliki fasilitas pembuangan limbah yang lengkap.
Berkat pengelolaan lingkungan danau selama bertahun-tahun, kualitas air di danau mencapai Grade III pada tahun 2021, rekor terbaik sejak 1988 ketika pemantauan dimulai di danau, menurut departemen ekologi dan lingkungan di Area Baru Xiong'an. Saat kualitas air membaik, Baiyangdian telah melihat banyak burung kembali. Menurut departemen tersebut, sekarang ada 237 spesies burung liar di Baiyangdian. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
