Lama Baca 3 Menit

Tragedi Nahas Kecelakaan Kereta Api di Taiwan, Xi Jinping Ungkap Keprihatinan

03 April 2021, 17:01 WIB

Tragedi Nahas Kecelakaan Kereta Api di Taiwan, Xi Jinping Ungkap Keprihatinan-Image-1

Gambar Ilustrasi - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

Bolong.id - Kereta Api Taiwan "Taroko" mengalami kecelakaan penggelinciran terowongan yang serius pada hari Jumat. Menurut statistik terbaru, sedikitnya 50 orang tewas. Ini adalah kecelakaan kereta api paling serius di Taiwan sejak 1948.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu (3/4/2021), Administrasi Kereta Api Taiwan mengadakan konferensi pers pada Sabtu pagi untuk mengumumkan statistik.Saat ini, ada 178 orang terluka dan 40 dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya berada di unit perawatan intensif, 44 dari 50 orang tewas telah diidentifikasi.

Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Tiongkok Xi Jinping sangat prihatin dengan korban serius yang disebabkan oleh tergelincirnya kereta api di Taiwan, dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban, dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan rekan senegaranya yang terluka, dan berharap yang terluka agar pulih secepatnya.

Li Yixiang, orang yang bertanggung jawab atas Yixiang Industrial Co., Ltd. dari kendaraan teknik yang diduga menyebabkan tergelincirnya Kereta Api Taiwan yang serius, diperintah oleh pengadilan untuk membayar 500.000 dolar Taiwan sebagai jaminan, tetapi Hualien Kantor Kejaksaan Distrik akan mengajukan protes menurut hukum.

Kereta ini berangkat dari Taipei ke Taitung. Kereta ini penuh dengan penumpang yang pulang atau melakukan perjalanan di awal libur panjang akhir pekan. Kereta tergelincir di bagian utara Kabupaten Hualien. Diduga ada kendaraan rekayasa yang keluar jalur dan kereta terlambat untuk mengerem, akibatnya terjadi kecelakaan. Kereta tersebut mengangkut 492 penumpang, dengan total 496 orang termasuk pengemudi dan awak lainnya.

Menanggapi kecelakaan ini, Presiden Tsai Ing-wen pergi ke beberapa rumah sakit di Hualien hari ini untuk mengunjungi orang-orang yang terluka dan keluarga mereka; dia berkata ketika dia menginspeksi Pusat Tanggap Bencana Kereta Api Taiwan hari lalu bahwa dia akan terus melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan korban, membantu keluarga yang meninggal dan terluka, dan mengirimkan perbaikan darurat ke lalu lintas timur serta melakukan investigasi secara seksama penyebab kecelakaan. (*)