Shanghai, Bolong.id - Shanghai kembali terjangkit COVID-19. Tempat umum dalam ruangan dan pabrik-pabrik, ditutup sementara.
Dilansir dari Medcom.id Kamis (13/10/2022), banyak kasus baru dikonfirmasi dan infeksi tanpa gejala. Ada 14 daerah diklasifikasikan sebagai daerah berisiko sedang, termasuk Distrik Yangpu, Distrik Baru Pudong, Distrik Jing'an, Distrik Baoshan, Distrik Songjiang, dan Distrik Putuo.
Komisi Kesehatan Kota Shanghai mengumumkan pada 13 Oktober bahwa dari 12 Oktober, 3 kasus baru yang dikonfirmasi dari virus Covid-19 dan 44 infeksi tanpa gejala ditambahkan, di mana 2 kasus yang dikonfirmasi dan 43 infeksi tanpa gejala ditemukan dalam isolasi.
Ada 2 kasus baru dikonfirmasi virus Covid-19 impor dan 17 infeksi tanpa gejala, yang semuanya ditemukan dalam kontrol loop tertutup.
Distrik Yangpu mengeluarkan pemberitahuan darurat bahwa mulai 10 Oktober, beberapa tempat layanan akses Internet (warnet) serta tempat hiburan dan permainan yang telah dibuka kembali di distrik tersebut akan ditangguhkan.
Tempat-tempat penting seperti tempat hiburan menyanyi dan menari, dan beberapa tempat layanan akses Internet (warnet) dan beberapa tempat hiburan dan permainan yang belum dibuka sebelumnya akan terus ditangguhkan.
Distrik Putuo juga mengumumkan bahwa mulai 10 Oktober, tempat-tempat budaya dan hiburan yang telah dibuka di distrik tersebut, termasuk tempat hiburan menyanyi dan menari, tempat layanan akses Internet (warnet), tempat permainan hiburan, tempat pertunjukan, ruang catur dan kartu, bioskop, dan tempat-tempat lain ditutup sementara.
Dari 10 Oktober hingga 24:00 pada 14 Oktober, tempat layanan terkait (termasuk pemandian dan sauna) yang telah dibuka di distrik tersebut akan ditutup sementara.
Selain itu, sesuai dengan persyaratan pekerjaan pencegahan dan pengendalian pandemi, dari pukul 9:00 pada 9 Oktober hingga 24:00 pada 14 Oktober, beberapa tempat rekreasi dan hiburan publik di daerah tersebut (karaoke, warnet, taman hiburan, bar, sauna, kedai teh, klub, dll.) ditutup sementara.
Tindak lanjut akan didasarkan pada situasi aktual dan melihat pemulihan yang teratur.
Dilaporkan bahwa kali ini, Shanghai tidak menangguhkan semua sekolah di kota, tetapi mengambil tindakan untuk menangguhkan kelas untuk sekolah yang terlibat dalam pandemi di berbagai distrik, dan siswa mengambil kelas online di rumah.
Meski kecil menurut standar internasional, gejolak itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Kongres Partai Komunis China yang diadakan sekali dalam lima tahun.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiga dalam forum itu. Xi sendiri telah menjadikan kebijakan 'nol-Covid' sebagai landasan kepemimpinannya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement