Wang Yi - CGTN
Beijing, Bolong.id - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi mengatakan, kerjasama ASEAN menjaga perdamaian dan pembangunan, sangat penting. Itu dikatakan saat Wang Yi di Phnom Penh, Kamboja, Jumat (5/7/2022).
Dilansir dari CGTN, Sabtu (6/8/22), di Kamboja, Wang Yi berbicara pada pertemuan para menteri luar negeri forum regional ASEAN ke-29.
Wang Yi mengatakan, kini aspirasi negara-negara kawasan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dan untuk mempromosikan keamanan bersama, tidak berubah. Seruan mereka untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mencapai pembangunan berkelanjutan, juga tidak berubah.
Wang mengajukan tiga proposal untuk memberikan peran penuh pada platform kerja sama yang berpusat di ASEAN dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan Asia-Pasifik.
Pertama, benar-benar mematuhi Piagam PBB dan hukum internasional. Negara-negara regional harus memelihara sistem internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai intinya dan menegakkan tatanan internasional yang didukung oleh hukum internasional, daripada memaksakan apa yang disebut "aturan rumah" dari suatu negara individu atau blok negara di negara lain untuk memaksa mereka berpihak.
Kedua, memperhatikan kepentingan masing-masing pihak. Wang menyerukan persatuan, saling mendukung, dan menyediakan lebih banyak barang publik global.
Dalam mengejar kepentingannya sendiri, kata Wang, satu negara harus menghormati kebutuhan pembangunan negara lain dan mendorong kemajuan bersama di kawasan itu sambil mencapai pertumbuhannya sendiri.
Pihak Tiongkok menentang beberapa negara besar yang secara membabi buta mendorong unilateralisme, apalagi menerima tindakan sanksi dan penindasan ilegal, kata Wang.
Ketiga, mempromosikan keamanan bersama. Wang meminta negara-negara untuk memperhatikan dan menghormati masalah keamanan yang sah dari orang lain dan untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional, untuk mencapai keamanan sejati.
Wang mengatakan Tiongkok menyambut baik partisipasi berbagai pihak dalam Inisiatif Keamanan Global, upaya mereka untuk menerapkan konsep keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, dan komitmen mereka untuk menyelesaikan perbedaan dan perselisihan melalui dialog dan konsultasi. (*)
Advertisement
