Colombo, Bolong.id - Kedutaan Besar Tiongkok di Sri Lanka keberatan dengan pernyataan Dean Thompson, wakil asisten sekretaris utama di Biro Urusan Asia Selatan dan Tengah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke negara itu. Pihak kedutaan mengatakan bahwa ini secara terbuka menabur perselisihan antara Tiongkok dan Sri Lanka dengan mendesak Sri Lanka untuk memihak antara Tiongkok dan AS.
"Sebagai teman tulus rakyat Sri Lanka, Tiongkok senang melihat pulau itu mengembangkan hubungan yang sehat dengan negara lain," tulis pernyataan itu, Senin (26/10/2020).
"Namun, kami dengan tegas menentang Amerika Serikat mengambil kesempatan dalam kunjungan Sekretaris Negara (Menlu AS Pompeo) untuk menabur dan mencampuri hubungan Tiongkok-Sri Lanka, dan untuk memaksa dan menggertak Sri Lanka," katanya, dilansir dari Global Times, Selasa (27/10/2020).
Pihak kedutaan pun mendesak AS untuk mengambil sikap yang tepat dalam melihat hubungan Tiongkok-Sri Lanka sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat Sri Lanka dan berhenti mencampuri urusan domestik dan diplomatik negara lain.
Laporan media mengutip pernyataan Thompson, "Kami mendorong Sri Lanka untuk meninjau opsi yang kami tawarkan untuk pembangunan ekonomi yang transparan dan berkelanjutan berbeda dengan praktik diskriminatif dan tidak jelas."
Kedubes Tiongkok ini juga mempertanyakan waktu kunjungan tersebut mengingat Sri Lanka diminta menjadi tuan rumah bagi delegasi besar dari AS yang memiliki lebih dari 8,7 juta kasus COVID-19. (*)
Advertisement