California, Bolong.id - Profesor Julie Parsonnet dari Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, California, Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa sejak abad ke-19, suhu tubuh rata-rata manusia terus turun, dari 37 ° C menjadi 36,6 ° C.
37 ° C mungkin tidak lagi suhu tubuh standar, dan jangan bur - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Beberapa ahli berspekulasi bahwa alasannya adalah sebagai berikut:
Di satu sisi, kondisi medis di abad ke-19 tidak sebaik sekarang. Karena pada saat itu ada banyak orang yang menderita peradangan kronis. Akibat dari peradangan, suhu tubuh mungkin lebih tinggi dari sekarang.
Di sisi lain, dengan membaiknya kondisi kehidupan masyarakat, ketika kita menghadapi suhu ekstrim, kita dapat menggunakan pemanas dan pendingin udara dan dengan mudah mengatasinya, otak kita tidak perlu lagi mengatur suhu tubuh seperti semula.
Sebenarnya suhu tubuh berubah karena adanya perubahan kondisi lingkungan yang merupakan fenomena yang normal.
Misalnya, saat kita berolahraga, suhu tubuh kita akan naik; suhu tubuh di pagi hari akan lebih rendah dari pada siang hari; dan metabolisme bayi akan lebih aktif daripada orang dewasa, dan suhu tubuhnya akan lebih tinggi dari orang dewasa.
Oleh karena itu, terkadang suhu tubuh bayi sedikit lebih tinggi, walaupun tidak enak badan, tidak perlu terlalu khawatir.
Meskipun suhu tubuh melebihi 38,2 ° C, tidak perlu terlalu cemas. Demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan respons alami tubuh untuk melawan infeksi virus.
37 ° C mungkin tidak lagi suhu tubuh standar, dan jangan bur - Image from Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.
Ketika tubuh anak diserang oleh virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh akan memberikan alarm ke otak, dan otak akan menggunakan alarm hipotalamus untuk menaikkan suhu tubuh dan membantu kita melawan virus dan bakteri dengan lebih baik.
Tentu saja, tubuh kita tidak dapat menahan suhu tinggi yang konstan, yang akan membuat tubuh kita sangat tidak nyaman.
Jadi kami telah mengatakan bahwa ketika suhu tubuh bayi melebihi 38,2 ° C dan tidak enak badan, antipiretik komponen tunggal (asetaminofen atau ibuprofen) dapat digunakan.
Perhatikan bahwa tujuan menurunkan demam adalah agar bayi merasa nyaman. Jika bayi dalam keadaan bersemangat dan tidak merasa tidak nyaman setelah demam, tidak perlu minum obat. Lepaskan pakaian bayi Anda saat panas, kenakan lebih banyak pakaian hangat saat suhu dingin, mandi air hangat, atau beri makan yang mengandung lebih banyak air. Singkatnya, jangan terlalu cemas tentang bagaimana bayi Anda merasa nyaman.
Agi Widjaya/Penerjemah
BACA JUGA
Advertisement
