Makanan - Image from detik.net.id
Jakarta, Bolong.id - Setelah makan beberapa orang mungkin duduk bersadar atau bahkan rebahan hanya beberapa saat setelah makan. Tanpa menunggu makanan untuk “turun” terlebih dahulu.
Dilansir dari CNN Indonesia, disarankan untuk segera menghentikan kebiasaan itu jika Anda sering melakukannya karena berpotensi memicu kondisi berikut:
1. Penyakit asam lambung (GERD)
Posisi berbaring bisa membuat makanan yang dicerna di perut bisa naik. Tak hanya makanan tapi juga asam lambung yang akan naik. Dilansir Livestrong, biasanya kondisi ini disebut GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam.
GERD bakal menimbulkan heartburn atau sensasi seperti terbakar di tengah dada dan di tulang belakang. Saat pencernaan bermasalah, tentu ini bakal mengganggu tidur.
2. Mengganggu kualitas tidur
Gejala refluks dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut. Oleh karena itu, jika Anda makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang memicu heartburn dekat dengan waktu tidur malam, maka kualitas tidur juga berpotensi terganggu.
Insomnia juga bisa terjadi jika Anda mengonsumsi kafein dalam kopi, teh atau cokelat, di waktu makan malam dan dekat dengan waktu tidur. Sebab, kafein memblokir adenosin, bahan kimia yang menimbulkan rasa kantuk. Kafein juga dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari, suatu kondisi yang disebut sebagai nokturia.
Tidak semua orang sensitif terhadap kafein, tetapi jika Anda sensitif, pertimbangkan untuk membatasi konsumsi kafein di malam hari.
3. Stroke
Menurut studi yang di University of Ioannina Medical School, Yunani, mengungkapkan tidur setelah makan bisa meningkatkan resiko stroke.
Pasalnya, selesai makan orang cenderung harus melakukan aktivitas kembali agar energi tidak berbuang sia-sia dibandingkan dengan tidur.
4. Kenaikan berat badan
"Makan kenyang tepat sebelum tidur bisa berbahaya, karena bisa mengakibatkan heartburn, kenaikan berat badan dan bisa mengganggu tidur," ujar ahli gizi Amy Saphiro, dikutip dari Who What Wear.
Saphiro memberikan catatan soal apa yang sebaiknya Anda makan dan tentang waktu makan. Jika Anda makan berat sebelum tidur, ini bisa menaikkan berat badan dan mempengaruhi kesehatan jantung.
Sebaiknya pilih makanan dengan porsi kecil, makanan rendah kalori sehingga gula darah stabil. Dia pun menyarankan untuk mengonsumsi protein, buah segar, sayuran, segenggam kacang atau sajian biji-bijian utuh.
Setelah makan, Anda bisa terlebih dahulu melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci piring, atau membersihkan dan merapikan rumah.
Berjalan kaki ringan setelah makan juga diyakini dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk memperlancar pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, mengelola gula darah, meregulasi tekanan darah dengan lebih baik, serta memicu penurunan berat badan.
Lakukan jalan kaki santai selama 10 menit setelah makan bisa membantu Anda mendapatkan manfaat kesehatan sekaligus menurunkan risiko efek samping. (*)
Advertisement