Beijing, Bolong.id - Kelenteng Dewi Pengasih (Chandra Nadi/Soei Goeat Kiong) secara administratif berada di Jalan Perikanan, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kota Palembang.
Dilansir dari berbagai sumber, pendirian kelenteng Dewi Pengasih diketahui berdasarkan tulisan Tiongkok yang terdapat pada papan di atas pintu masuk kelenteng semarang yang menyebutkan pembangunan klenteng pada tahun 1839 M.
Berdasarkan informasi, kelenteng Dewi Pengasih yang sekarang ini merupakan bangunan pengganti dari kelenteng lama yang telah hancur akibat kebakaran. Peristiwa terbakarnya kelenteng yang lebih tua terjadi puluhan tahun sebelum dibangun kelenteng Dewi Pengasih.
Kelenteng Dewi Pengasih berada di sebelah selatan sungai Musi dan berjarak sekitar 100 meter dari sungai tersebut. Sedangkan di sebelah barat kelenteng terdapat pemukiman rumah-rumah Tiongkok kuno dengan posisi berderet.
Secara umum kelenteng Dewi Pengasih masih mempertahankan bentuk arsitektur Tiongkok yang kuat, seperti terlihat pada bentuk atap, pintu, dindingnya, warna-warna dominan dalam kebudayaan Tiongkok (merah) dan ornamen-ornamen dalam mitologi Tiongkok Tampak bagian depan masih dipertahankan unsur-unsur aslinya yaitu penggunaan bahan kayu, seperti pada dinding, pintu dan altar. Bangunan kelenteng ini memiliki tinggi 8,3 M dengan panjang sekitar 28 M dan 11 M.
Sebagai tempat peribadatan, kelenteng Dewi Pengasih memiliki konsep pemujaan terhadap Dewa atau Dewi dengan hirarki atau suatu pantheon tertentu. Berdasarkan informasi dari pengurus, di kelenteng Dewi Pengasih merupakan penghormatan atau pemujaan terhadap Dewi Kwan Im (Dewi utama). (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement