Lama Baca 4 Menit

6 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang Kung Fu

12 December 2020, 14:42 WIB

6 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang Kung Fu-Image-1

6 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang Kung Fu - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Kung fu, simbol budaya Tiongkok paling menonjol. Banyak orang tertarik Tiongkok, ingin tahu kung fu. Ini enam pertanyaan paling sering diajukan tentang kung fu.

1.     Apa itu Kung Fu Tiongkok?

Kung fu dikenal sebagai seni beladiri Tiongkok, mengacu pada ratusan gaya bertarung yang telah berkembang di Tiongkok, dapat dibilang ini adalah inti dari budaya Tiongkok. Kata "kung fu (功夫 gōngfu)” dalam bahasa Mandarin juga berarti 'usaha', 'keterampilan', atau 'seni'.

2.     Dari mana Kung Fu berasal?

Dasar-dasar kung fu dikembangkan dari teori pertempuran seperti Seni Perang dan latihan Tao qigong di akhir Periode Musim Semi dan Musim Gugur (771–476 SM).  

Secara bertahap, sistem pelatihan seni beladiri berkembang sesuai dengan pengalaman pertempuran. Banyak yang percaya bahwa Shaolin kung fu dibentuk oleh teori Buddha India. Biksu India, Bodhi Dharma dikatakan telah menyebarkan agama Buddha Chan ke Kuil Shaolin sekitar 527 M, serta serangkaian latihan fisik yang dianggap sebagai awal dari kung fu Shaolin.

6 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang Kung Fu-Image-2

Kung Fu Shaolin - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

3.     Berapa banyak gaya Kung Fu Tiongkok?

Diperkirakan terdapat ratusan gaya kung fu Tiongkok. Sepuluh gaya kung fu teratas di Tiongkok adalah: Shaolin Kung Fu, Tai Chi Quan, Wing Chun, Xing Yi Quan, Choy Li Fut, Bajiquan ('tinju delapan ekstrem'), Tanglangquan ('tinju belalang sembah'), Nan Quan ('Tinju Selatan'), dan Chang Quan ('Long Fist').

4.     Apakah kebanyakan orang Tiongkok ahli Kung Fu?

Sama sekali tidak. Kebanyakan orang Tiongkok belum pernah belajar kung fu sama sekali. Bagi orang asing yang melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk pertama kali, mungkin terlihat bahwa banyak lansia melakukan tai chi di mana-mana, terutama di taman. 

Namun, bagi kebanyakan orang tua ini, berlatih tai chi hanyalah latihan fisik seperti senam, bukan kung fu sungguhan.

Di Tiongkok, hanya sedikit orang belajar kung fu hingga menguasainya untuk bertarung. Banyak lagi yang belajar hanya karena minat, untuk membeladiri, dan menjaga kebugaran. 

6 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang Kung Fu-Image-3

Lansia Latihan Taichi - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

5.     Apa perbedaan seni beladiri Tiongkok dan Jepang?

Seni beladiri Tiongkok memiliki sejarah yang lebih panjang dibandingkan dengan Jepang.  Seni beladiri Jepang berasal dari era samurai (1185–1877 M). 

Seni beladiri Jepang menekankan pada teknik, dan gayanya lebih kaku serta linier. Sementara itu, beladiri Tiongkok lebih menekankan pada bentuk, gayanya lebih mengalir seperti Tai Chi.

6.     Apa senjata kung fu?

Sesuai dengan keragaman gaya kung fu Tiongkok, senjata seni bela diri Tiongkok memiliki spektrum yang luas. Beberapa senjata kung fu yang umum digunakan adalah pedang, cambuk, tongkat tunggal, tombak, busur, nunchaku (orang Indonesia menyebutnya: ruyung), kapak, dan palu.

6 Pertanyaan Paling Sering Diajukan tentang Kung Fu-Image-4

Nunchaku, Senjata Andalan Bruce Lee - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami