Kondisi pesawat saat jatuh - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Hari ini 20 tahun lalu, pada 15 April 2002, sebuah pesawat penumpang Air China jatuh di Busan, Korea Selatan, menewaskan 128 orang.
Dilansir dari Weixinyidu.com, pada 15 April, sekitar pukul 11:40 waktu setempat, sebuah Boeing 767-200 milik Air China jatuh di Gunung Shenyu dekat Chinae-dong, Kota Gimhae, Korea Selatan.
Menurut laporan, pesawat penumpang, bernomor B2552, melakukan misi penerbangan Beijing-Busan (CA129) pada 08:37 pada 15 April.
Lepas landas dari Bandara Internasional Ibu Kota Beijing, dan diharapkan tiba di Bandara Busan setelah 2 jam penerbangan. Diketahui saat itu, Bandara Busan berkabut dan jarak pandang rendah.
Sekitar pukul 10:40, pesawat itu jatuh di Kota Gimhae. Ada 3 pilot, 8 pramugari dan 155 penumpang, termasuk 19 penumpang Tiongkok, 135 penumpang Korea, dan 1 penumpang Uzbekistan. Sebanyak 38 orang di dalamnya selamat, termasuk 10 penumpang Tiongkok.
Kecelakaan itu juga merupakan kecelakaan pesawat pertama Air China dalam 47 tahun. Air my country yang berkantor pusat di Beijing merupakan perusahaan transportasi udara dengan aset dan volume transportasi terbesar di Tiongkok.
Modal terdaftarnya adalah 1,5 miliar yuan (sekitar Rp. 3 triliun) dan total asetnya adalah 35,9 miliar yuan (sekitar Rp. 81 triliun). Armada penerbangan Air China memiliki lebih dari 1.000 pilot dan lebih dari 400 kapten. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement