Vaksin - Image from kompas.com
Bandung, Bolong.id - Tim riset Fakultas Kedokteran Unpad telah selesai melakukan uji klinis interim vaksin Sinovac di Bandung selama tiga bulan. Selanjutnya data hasil tersebut akan diberikan pada BPOM pekan ketiga Januari 2021.
Tim riset uji klinis vaksin Corona Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) mengatakan, hasil uji keamanan dan efikasi vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung akan diumumkan pada pekan ketiga Januari 2021. Pengumuman akan disampaikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
"(Diumumkan) tanggal 15 Januari oleh BPOM," kata Eddy Fadlyana, manajer tim riset Fakultas Kedokteran Unpad.
BPOM akan mengevaluasi dan mempertimbangkan apakah kandidat vaksin Corona Sinovac ini diberikan Emergency Use Authorization (EUA).
"Betul (data interim tiga bulan). Nanti BPOM yang mengkaji dan menilainya," ujar Eddy. Dilansir dari Detik.com, Senin (04/01/2021).
Eddy menjelaskan, data tersebut merupakan hasil penelitian yang berisi data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali penyuntikkan vaksin, yang terdiri dari:
Data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.
Meskipun belum mendapatkan EUA dari BPOM, pemerintah Indonesia telah mendistribusikan tiga juta vaksin Corona Sinovac yang didatangkan dari Tiongkok ke 34 provinsi. Direncanakan vaksinasi akan dimulai pekan kedua atau ketiga Januari 2021. (*)
Advertisement