Sekelompok anak-anak bernyanyi pada upacara pembukaan Festival Tahun Baru Imlek Dublin di Dublin, Irlandia, 23 Januari 2020. Festival Tahun Baru Imlek Dublin, acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kota Dublin. - Image from Xinhua
Dublin,Bolong.id - Dublin Chinese Lunar New Year, acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Kota Dublin sejak 2008, dimulai di sini pada hari Selasa, dengan gala malam online yang memberikan momen kegembiraan dan kelegaan bagi penonton lokal. Dikutip pada 9 Feb (Xinhua)
Gala malam berdurasi satu jam yang telah direkam sebelumnya, yang diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Rakyat Kota Beijing dan Kedutaan Besar China di Irlandia, disiarkan secara bersamaan oleh Dewan Kota Dublin di situs web Dublin Chinese Lunar New Year dan radio nasional Irlandia dan penyiar televisi RTE di platform media sosialnya.
Program dwibahasa menampilkan pilihan musik tradisional Tiongkok, tarian, seni bela diri, dan akrobat yang dibawakan oleh kelompok seni dan seniman Tiongkok papan atas selain pengenalan tentang bagaimana warga biasa Beijing merayakan Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, dengan cara tradisional. seperti membuat siomay dan melakukan dekorasi potongan kertas. Itu juga menampilkan tarian, musik, dan lagu Irlandia yang dibawakan oleh artis Irlandia. Dilansir dari China News 9.2.2021
Dalam program tersebut, walikota Beijing dan Dublin serta duta besar China untuk Irlandia berbicara kepada penonton dalam sebuah video. Mereka mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada semua anggota komunitas Tionghoa di Irlandia dan Irlandia yang bahagia, sehat, dan sejahtera, yang akan jatuh pada 12 Februari.
Walikota Beijing Chen Jining mengatakan bahwa tahun ini menandai peringatan 10 tahun hubungan kota kembar antara Beijing dan Dublin dan kedua ibu kota tersebut sejak itu telah melakukan kerjasama pragmatis di banyak bidang seperti bisnis dan perdagangan, pendidikan, budaya, pariwisata dan pertukaran pegawai negeri.
"Meskipun COVID-19 telah memblokir pertemuan tatap muka kami cukup lama, itu tidak dapat menghentikan upaya kami untuk lebih lanjut berkomunikasi dan bekerja sama satu sama lain," katanya. "Kami dengan tulus berharap dapat bekerja dengan Dublin untuk memperdalam pertukaran dan kerja sama kami ... dan bersama-sama menulis bab baru tentang saling menguntungkan dan kerja sama yang saling menguntungkan."
Walikota Dublin Hazel Chu berkata bahwa tahun 2020 telah menjadi tahun yang "sangat sulit" dan "belum pernah terjadi sebelumnya" bagi semua orang. “Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang akan lebih baik dan cerah seiring kita memasuki Tahun Sapi,” ucapnya.
He Xiangdong, Duta Besar China untuk Irlandia, mengatakan dalam pidato videonya bahwa tahun lalu menyaksikan perkembangan kerjasama bilateral China-Irlandia yang lancar dan mantap di bidang ekonomi dan perdagangan, teknologi, pendidikan dan budaya, serta perang melawan pandemi. Dia percaya bahwa di tahun baru rakyat kedua negara akan terus bergandengan tangan dalam upaya memerangi pandemi dan mengangkat persahabatan bilateral ke "tingkat yang lebih tinggi."
Karena dampak pandemi, hampir semua aktivitas Tahun Baru Imlek China Dublin tahun ini akan dipindahkan secara online. Pengecualiannya adalah program yang disebut "Dublin Goes Red for Chinese New Year", di mana selusin bangunan landmark di kota itu akan menyala merah.
Bangunan yang berubah warna menjadi merah di kota dari 11 Februari hingga 14 Februari akan mencakup Mansion House, kediaman resmi Walikota Dublin, dan Guinness Storehouse, sebuah pabrik yang berubah menjadi museum tempat bir Guinness yang terkenal di dunia pertama kali diproduksi.
Presiden Irlandia Michael D. Higgins, dalam pesan yang diposting di situs web Dublin Chinese Lunar New Year, mengirimkan harapan terbaiknya kepada semua anggota komunitas Tionghoa di Irlandia.
Dia mengatakan bahwa dalam zodiak Tionghoa, Kerbau adalah simbol kesetiaan dan ketekunan dan "di sini, di Irlandia, Tahun Kerbau juga mengingatkan kita akan kontribusi berharga komunitas Tionghoa bagi masyarakat Irlandia."
"Tahun 2020 telah menjadi tahun yang menantang yang meminta kita semua untuk bekerja dalam solidaritas untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Semangat solidaritas seperti itu juga akan sangat penting saat kita bekerja untuk membangun kembali masyarakat yang berakar pada semangat inklusi dan kemanusiaan yang murah hati. Komunitas China kami selalu menunjukkan semangat partisipasi aktif yang besar, dan akan memainkan peran penting dalam mewujudkan masa depan bersama, " ujarnya. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
Advertisement
