zukini atau sering disebut sebagai timun jepang - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Ada rumor di internet yang mengatakan bahwa memakan tumis zukini dapat menyebabkan kanker. Alasannya adalah karena tumis zukini mengandung karsinogen akrilamida yang tinggi dan jumlah akrilamida yang dihasilkan oleh tumis zukini adalah kedua terbanyak setelah kentang goreng atau keripik kentang. Apakah benar zukini tumis menyebabkan kanker?
Ahli gizi mengatakan bahwa kanker yang disebabkan oleh tumis zukini, bukan disebabkan oleh zukini itu sendiri melainkan cara menumisnya.
Akrilamida telah diakui sebagai karsinogen sekunder oleh Institut Penelitian Kanker Internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia. American Cancer Society menunjukkan bahwa selama Anda memasak pada suhu tinggi seperti 120 ℃ atau lebih, Anda akan menghasilkan sejumlah kecil akrilamida. Akrilamida ada secara luas dalam semua jenis makanan goreng, barbekyu dan makanan yang dipanggang, seperti tumisan, barbekyu, kentang goreng dan sebagainya, dari setiap jenis makanan ini mempunyai komposisi yang berbeda-beda dari akrilamida.
Namun, kita tidak dapat mengatakan bahwa ini dapat membahayakan tanpa melihat dosis yang dikonsumsi. Sebuah studi dalam jurnal akademi internasional "Food and Chemical Toxicology" menunjukkan bahwa mengkonsumsi 7.5kg zukini goreng sehari dapat menyebabkan risiko kanker.
Jangan tumis zukini menggunakan api yang besar, melainkan dengan api kecil, lalu juga perhatikan pengaturan suhu panci pada penggorengan. Selain itu, jangan mengiris tipis zukini sebelum digoreng, karena semakin tipis zukini dapat semakin cepat panas dan zukini semakin mudah melepas akrilamida. Oleh karena itu, cara memotong zukini terbaik adalah dengan memotongnya menjadi potongan yang lebih besar.
Advertisement