Kapal Nelayan di Lianyungang - Image from CFP
Beijing, Bolong.id - Kementerian Pertanian Tiongkok mengumumkan pada Senin (28/6/2021) akan meluncurkan moratorium penangkapan ikan di laut lepas yang akan berlaku pada Juli 2021 demi melestarikan sumber daya cumi-cumi di perairan terbuka.
Dilansir dari CGTN pada Selasa (29/6/2021), selama periode tersebut, semua kapal penangkap ikan dan cumi-cumi Tiongkok di daerah itu akan menangguhkan operasinya.
Mulai 1 Juli hingga 30 September 2021, larangan penangkapan ikan akan diberlakukan di sebagian laut lepas Samudra Atlantik Barat Daya di luar zona ekonomi eksklusif negara-negara yang bersangkutan. Kemudian, mulai 1 September hingga 30 November, moratorium akan mencakup sebagian laut lepas di bagian timur Samudera Pasifik.
Adapun Samudra Atlantik Barat Daya dan Samudra Pasifik Timur merupakan salah satu daerah utama penangkapan ikan laut lepas di Tiongkok dan moratorium serupa pun telah diberlakukan sejak tahun lalu. Setelah moratorium percontohan, sumber daya dan hasil kumulatif cumi-cumi di wilayah laut ini telah menunjukkan peningkatan dari tahun lalu selama empat bulan pertama tahun ini. Keberhasilan ini pun mendorong diberlakukannya lagi moratorium sejenis. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
