Segelas Susu - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kamihttps://bolong.id/lp/1121/anak-jangan-sembarangan-minum-susu-bahaya
Bolong.id - Telah diketahui bahwa lansia harus berusaha untuk menunda osteoporosis, menghindari jatuh dan patah tulang, jika tidak maka akan sangat mempengaruhi kualitas hidup dan meningkatkan risiko kematian.
Untuk mengurangi risiko jatuh dan patah tulang pada orang tua, dan menunda osteoporosis pada orang tua, suplementasi kalsium telah menjadi proposisi yang tak terelakkan.
Dilansir dari 王萍, sebuah studi menemukan bahwa, dibandingkan dengan orang tua yang kekurangan asupan protein dan kalsium, mereka yang mengonsumsi produk susu tambahan untuk melengkapi kalsium dan protein memiliki resiko jatuh dan patah tulang yang lebih rendah.
Dengan catatan, asupan ini sebanyak 1142 mg kalsium (setara dengan dua gelas susu 250ml per hari) dan 69 g protein. Pada tingkat yang sama, risiko jatuh untuk orang tua berkurang 11%, dan risiko patah tulang total dan risiko patah tulang pinggul masing-masing berkurang 33% dan 46%! Dan kekuatan tulang juga lebih tinggi.
Kandungan fosfor dalam makanan sangat mempengaruhi penyerapan dan pemanfaatan kalsium oleh tubuh manusia. Bila rasio kalsium terhadap fosfor adalah 1:1 banding 1:2 maka laju penyerapan kalsium tubuh manusia paling tinggi, sedangkan kalsium dan fosfor dalam susu rasionya hanya dalam kisaran ini.
Kandungan kalsium dalam susu kaya, dan tingkat penyerapannya tinggi. Susu dapat menyediakan sumber kalsium yang cukup untuk orang tua dan remaja yang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
