Orang-orang makan di restoran - Image from Wall Street Journal
Bolong.id - Makan dengan cepat atau langsung menelan seperti itu tidak baik, ini tidak kondusif untuk pencernaan. Meski tak ada patokan khusus berapa waktu yang ideal untuk makan, namun pakar kesehatan menyarankan untuk menyantap makanan dengan tenang dan nyaman. Makan terlalu cepat bisa berbahaya dan menimbulkan risiko penyakit.
Studi terbaru menemukan bahwa makan cepat merupakan faktor predisposisi independen diabetes! Dengan kata lain, semakin cepat Anda makan, semakin tinggi risiko diabetes!
Dilansir dari 王萍, diabetes adalah gangguan metabolisme yang umum. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, penyakit pembuluh darah retina, arteriosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) ginjal, dan arteriosklerosis ekstremitas.
Sebagian besar penelitian hanya berfokus pada pengaruh jenis makanan, kuantitas dan frekuensi makan terhadap prevalensi diabetes, dan tidak pernah melibatkan hubungan antara kecepatan makan dengan diabetes. Namun, penelitian telah menemukan bahwa dibandingkan dengan "mengunyah perlahan" (slow eating), baik kecepatan makan sedang maupun cepat dapat meningkatkan risiko diabetes. (*)
Infromasi Seputar Tiongkok
Advertisement