Ilustrasi Sayuran - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Bolong.id – Sebanyak 300.000.000 petani Tiongkok menanam sekitar setengah dari sayuran yang dimakan di seluruh dunia. Sebagian besar dari apa yang mereka makan mungkin adalah apa yang Anda makan juga, tetapi ada banyak sayuran yang mungkin belum pernah Anda lihat.
Dilansir dari China Highlights, berikut adalah 10 sayuran paling umum yang mudah Anda temukan untuk dimakan di Tiongkok.
1. Kubis Tiongkok (大白菜 dà bái cài)
Kubis Tiongkok - Image from Shutterstock
Kubis Tiongkok sering kali dibuat menjadi sesuatu yang mirip dengan kimchi Korea atau acar di beberapa wilayah Tiongkok. Ini adalah sayuran berdaun, juga dikenal sebagai kubis salju atau kubis napa. Kubis ini dijual dalam tumpukan besar di pasar dan sangat umum dimakan dalam sup, hotpot, dan tumisan.
2. Bok Choy (小白菜 xiǎo bái cài)
Bok Choy - Image from Solid Starts
Bok Choy juga disebut kubis Tiongkok dalam bahasa Inggris. Tapi bentuknya sangat berbeda. Warnanya hijau dan lebih kecil. Bok Choy memiliki rasa yang lebih tajam daripada kubis, dan lebih jarang digunakan dalam sup, hotpot, dan tumisan. Bok Choy lebih sering dimakan di daerah Tiongkok selatan.
3. Kentang (土豆 tǔ dòu)
Kentang - Image from Pixabay/Christos Giakkas
Tiongkok adalah produsen kentang terbesar di dunia. Banyak dimasak dengan cara ditumis, digoreng dan dibuat sup. Kentang adalah sayuran populer di wilayah timur laut. Di Xinjiang dan Sichuan kentang dimasak dengan bumbu pedas dan diiris tipis.
4. Mentimun (黄瓜 huáng guā)
Mentimun - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Orang Tiongkok makan beberapa jenis mentimun. Beberapa lebih tebal dan seperti yang ada di Barat, yang lain tipis dan panjang. Kulitnya ada yang memiliki tonjolan, atau halus. Mereka umumnya tidak pahit dan memiliki rasa yang sangat segar, dan sedikit manis.
5. Lobak Putih (白萝卜 bái luó bo)
Lobak Putih - Image from Shutterstock
Ini adalah salah satu sayuran Asia yang mungkin sebagian besar orang Barat belum memakannya. Lobak putih besar atau daikon ini terlihat seperti wortel putih super besar. Lobak putih kaya akan kalsium dan vitamin C. Biasanya dimasak dengan ditumis atau ditambahkan ke sup.
6. Terong Tiongkok (茄子 qi ézi)
Terong - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Terong Tiongkok biasanya panjang dengan kulit berwarna ungu. Mereka biasanya digoreng dengan daging atau dengan saus bawang putih. Salah satu hidangan terong Tiongkok yang paling terkenal adalah terong rebus.
7. Kecambah kedelai (黄豆芽 huáng dòu yá)
Kecambah Kedelai - Image from xinshipu.com
Kecambah kedelai adalah biji kedelai yang berkecambah. Mereka kaya akan vitamin A, B, dan C. Orang Tiongkok biasanya memakannya dalam tumisan dan sup, tetapi juga bisa dimakan mentah dalam salad. Orang-orang membelinya di pasar atau menanamnya di rumah. Kecambah kedelai memiliki kandungan vitamin paling banyak jika dimakan mentah.
8. Kacang tanah (花生 huā shēng)
Kacang Tanah - Image from chinatimes.com
Kacang tanah lebih sering dimakan sebagai makanan ringan di Barat, namun di Tiongkok banyak digunakan dalam masakan. Tinggi protein dan cukup mengenyangkan untuk ukurannya, mereka lebih sering dimakan di pedalaman Tiongkok.
Di Wuhan, itu dicampur dengan cabai merah dan digunakan sebagai topping lezat dalam hidangan mie biasa, dan di Sichuan, Anda dapat memilikinya sebagai bagian dari ayam kungpao goreng panas yang menyala-nyala.
9. Tomat (番茄 fān qié atau xī hóng shi)
Tomat - Image from Healthline
Sayuran umum dalam masakan Barat ini tidak sering digunakan dalam masakan Tiongkok kecuali di daerah pedalaman seperti Xinjiang, Guilin, dan Sichuan, tetapi sayuran ini masuk dalam daftar 10 sayuran teratas. Di selatan, tomat disebut fanqie dan di utara disebut xihongshi. Rasanya enak jika ditumis dengan telur atau potongan daging. Tiongkok adalah produsen tomat terbesar yang menanam 31% tomat dunia, tetapi banyak yang diekspor.
10. Pare (苦瓜 kǔ guā)
Pare - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Pare dikenal karena penampilan dan rasanya yang tidak biasa. Bentuknya menyerupai mentimun dengan kulit bopeng berwarna hijau tua.
Rasanya agak pahit, namun dapat dikurangi dengan merebusnya dalam air garam. Pare adalah bahan yang populer untuk membuat tumisan, dan sering dipasangkan dengan rasa kuat lainnya. Di Tiongkok, pare dipercaya dapat memperlambat Alzheimer, anti-malaria, anti-kanker, anti-virus, baik untuk jantung, dan untuk penderita diabetes. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
