Bolong.id - Setiap Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, orang Tionghoa biasanya menempelkan huruf 福 (fu / kebahagiaan) pada pintu rumah, dinding, atau daun pintu. Tradisi menempelkan huruf fu pada saat Tahun Baru Imlek merupakan tradisi yang sudah beredar lama.
Namun tahukah kalian makna dan sejarah dari dekorasi imlek yang satu ini? Yuk simak penjelasannya!
Makna
福(fú) merupakan huruf China yang sering digunakan pada perayaan tahun baru Imlek. Makna huruf 福(fú) ini artinya keberuntungan atau good fortune.
Budaya menulis huruf 福(fú) sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sejak zaman dinasti 宋(song). Awal mula maksud dari huruf 福(fú) adalah berdoa, seiring dengan perjalanan waktu, maka makna pun mulai berubah.
Saat sekarang makna dari 福(fú) sendiri adalah panjang umur (壽 shòu), kemakmuran (富 fù), kesehatan (康寧 kāng níng), kebajikan (德 dé).
Kaisar Dinasti Ming Zhu Yuanzhang pernah menggunakan huruf fu sebagai tanda rahasia untuk membunuh musuh-musuhnya (yang tidak menempel huruf fu di rumahnya akan dibunuh). Permaisuri Ma yang baik hati ingin menggagalkan rencana ini. Ia memerintahkan semua orang di kota untuk menempel huruf fu di pintu rumah masing-masing.
Huruf fu juga dibentuk menjadi gambar atau pola yang detil dan indah. Ada yang bergambar dewa umur panjang, buah persik umur panjang, ikan melompati pintu naga, panen raya, serta naga dan phoenix. Dulu di masyarakat ada tradisi menulis huruf fu pada tanggal 24 bulan 12 penanggalan Imlek. Kini di pasar maupun di toko, masyarakat bisa langsung membeli huruf fu tanpa menulis lagi dengan tangan.(*)
Advertisement