Gelombang Pertama Pasien COVID-19 di Hebei Keluar dari Rumah Sakit - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shijiazhuang, Bolong.id - Gelombang pertama pasien COVID-19 yang dari terdiri dari 12 pasien yang dirawat di Rumah Sakit Provinsi Utara Hebei telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Ke-12 pasien tersebut adalah gelombang pertama pasien yang dipulangkan Hebei selama masa pandemi ini. Sementara itu, 18 pasien tanpa gejala COVID-19 telah bisa dilepaskan dari pengamatan medis intesif dan semuanya dipindahkan ke tahap rehabilitasi, dilansir dari xinhuanet.com, Sabtu (16/1/2021).
Diketahui, bahwa semua pasien yang dipulangkan telah memenuhi standar pemulangan yang ditetapkan dalam rencana diagnosis dan perawatan COVID-19 nasional, setelah ditinjau oleh ahli para ahli nasional dan provinsi.
Menurut laporan media setempat, rumah sakit yang menangani para pasien COVID-19 ini menerapkan “konsultasi ahli tiga tingkat”, di mana para pakar nasional berada di garis depan untuk memberikan panduan, pakar dari provinsi memimpin tim untuk berpartisipasi dalam pengobatan, dan pakar dari rumah sakit melakukan konsultasi harian pertama di bangsal isolasi untuk bersama-sama merawat pasien.
Terkait metode pengobatan, berdasarkan tingkat keparahan penyakit dan pembagian kelompok yang berbeda, semua mematuhi prinsip pengobatan “satu orang, satu kebijakan, satu orang satu pakar, dan satu orang satu tim”, sementara pengobatan pasien kritis ditekankan. Konsultasi diterapkan bersama pengobatan Barat dan mekanisme pemutaran bangsal, serta pada saat yang bersamaan melakukan konseling psikologis yang baik bagi pasien dan staf medis. Peraturan tersebut juga menindaklanjuti dan menilai kondisi pasien selama 24 jam sehari, dan membuat rencana perawatan ilmiah yang akurat dan efektif.
Rumah sakit utara Hebei merupakan rumah sakit yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit untuk perawatan putaran baru COVID-19 di Hebei, yang berfokus pada perawatan kasus-kasus lokal yang dikonfirmasi namun tanpa gejala. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
Aisyah Hidayatullah/Penulis
Advertisement
