berlatih qigong - Image from image.tcmwiki.com
Beijing, Bolong.id - Qigong, senam tradisional Tiongkok. Gerakannya khas, mirip beladiri, tapi lebih lembut. Manfaatnya untuk kebugaran tubuh. Melancarkan "qi", atau keseimbangan energi vital tubuh.
Dilansir dari Chinawenhua, Qigong latihan pernapasan. Dari pernapasan, aktivitas semua organ tubuh bergerak.
Menurut medis Tiongkok, "Qi" adalah kekuatan atau energi di dalam tubuh manusia, yang harus seimbang.Qi menghasilkan vitalitas. Dan, vitalitas membentuk tubuh sehat.
Pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa "dalam ingatan akan kebenaran, kejahatan tidak berdaya."
Artinya, jika semua organ tubuh bergerak secara benar, maka kejahatan (penyakit) tidak bisa masuk.
Manfaat berlatih Qigong
1. Menyeimbangkan yin dan yang, mendamaikan qi dan darah, mengeruk meridian, dan menyehatkan organ dalam. Fungsi Qi memobilisasi dan meningkatkan fungsi berbagai organ tubuh manusia, secara aktif mengontrol kesadaran, dan menguasai aktivitas internal sendiri. Juga memiliki efek pencegahan dan terapeutik.
2. Menunda penuaan otak. Fungsi Qi meningkatkan kemampuan pengendalian diri seseorang, dan dapat melatih, mengatur dan memperbaiki otak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. 10 hingga 15 menit sebelum berlatih Qigong, anda harus berhenti membaca buku dan koran dan melakukan olahraga lainnya, dan Anda harus mengosongkan air seni anda.
Cahaya di tempat latihan tidak boleh terlalu kuat, udara harus berventilasi baik, dan lingkungan harus tenang anda harus menggunakan tempat tidur atau kursi untuk kenyamanan.
2. Ketika berlatih qigong, seseorang harus tenang dan alami, mengendurkan otot, menghilangkan pikiran yang mengganggu, mengintegrasikan energi dan qi, menggabungkan kontrol pikiran dengan mengatur pernapasan, menggabungkan gerakan dan keheningan, mencari gerakan dalam keheningan, keheningan pertama dan kemudian bergerak, langkah demi langkah , dari yang mudah ke yang sulit, jangan terburu-buru.
3. Selama atau setelah latihan, beberapa orang mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, mati rasa pada otot, gatal-gatal dan rasa terbakar, yang biasanya disebabkan oleh pernapasan yang berlebihan dan fluktuasi dalam berpikir, yang harus diperbaiki.
4. Setelah latihan, usap wajah dengan kedua tangan, gosok kaki dengan ringan, lalu berdiri perlahan dan gerakkan anggota badan.
5. Jangan langsung berlatih dengan perut kosong atau setelah makan malam. Jika anda memiliki gejala seperti demam tinggi, diare atau kelelahan, Anda dapat berhenti berlatih.
6. Frekuensi latihan umumnya 2-4 kali sehari, sekitar 20-30 menit setiap kali, dan baru setelah 2-3 bulan bisa efektif.(*)
Advertisement