Ilustrasi Chun Yufen tidur - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Bolong.id – Pada Dinasti Tang, ada seorang sarjana bernama Chun Yufen. Di bawah dinding halamannya, ada tanaman Guhuai. Suatu hari, dia tidak bahagia dan tertidur di bawah tanaman setelah mabuk. Samar-samar, dua utusan datang kepadanya dan mengundangnya untuk menjadi tamu di kerajaan Da Huan An.
Dilansir dalam 天奇生活 pada (9/12/2021), Chun Yufen naik kereta dan setelah beberapa saat tiba di Istana kerajaan. Raja melihat bahwa Chun Yufen berbakat dan ucapan serta sikapnya halus dan memutuskan untuk menikahinya dengan sang putri. Setelah menikah, Chun Yufen menjalani kehidupan yang sangat bahagia dengan sang putri.
Tidak lama kemudian, Chun Yufen dikirim ke Nanke untuk menjadi gubernur. Di sana, dia khawatir tentang kehidupan orang dan urusan negara sepanjang hari dan dia dicintai oleh rakyatnya. Suatu hari, negara Tan Luo menyerbu dan tentara Da Huai An dikalahkan, dan penarikan berubah menjadi kekalahan.
Raja memberi perintah dan membiarkan Chun Yufen memimpin pasukannya untuk berperang melawan musuh. Karena Chun Yufen tidak tahu apa-apa tentang militer, ia buru-buru membela dan melarikan diri setelah dikalahkan. Raja menjadi sangat marah sehingga dia memecat Chun Yufen dari jabatannya. Tak lama kemudian, istrinya meninggal karena sakit. Dia sangat buruk sehingga bahkan anjingnya tidak bisa mengenalinya dan menggonggong padanya.
Tiba-tiba, Chun Yufen pulih dan menyadari itu hanya mimpi. Dia punya firasat aneh dan menemukan gua semut besar di bawah tanaman Guhuai, di mana ada raja semut. Gua semut itu seperti paviliun, kota kecil. Chun Yufen menghela nafas panjang: Tahun-tahun kejayaan dan kekayaan ternyata menjadi mimpi di Nanke.
Ungkapan Tiongkok secara harfiah berarti "Mimpi di Nanke". Kisah ini adalah metafora untuk mimpi kosong, kegembiraan ilusi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement