Jakarta, Bolong.id - Di musim panas, orang Tiongkok suka makan semangka, minum minuman dingin, dan makan sup kacang hijau. Namun, apakah hal-hal ini benar-benar bisa mengatasi cuaca panas? Kemudian, bagaimana sebaiknya kita mendinginkan diri ketika cuaca sedang panas? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Semangka
Semangka - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Dilansir dari Shanghai Observer, jus semangka memiliki efek menghilangkan panas yang sangat baik. Semangka memiliki kandungan air hingga sekitar 92,3%. Namun, konsumsi berlebihan buah semangka terutama yang sudah lama disimpan di lemari es tidak dianjurkan. Pasalnya, makan semangka yang telah didinginkan banyak banyak dapat menyebabkan kram perut. Selain itu, anak-anak yang fungsi pencernaannya kurang baik serta orang yang harus mengontrol gula darah seperti penderita diabetes juga tidak disarankan untuk banyak makan semangka.
Sup Kacang Hijau
Sup Kacang Hijau - Image from China Sichuan Food
Nilai gizi kacang hijau memang sangat tinggi. Selain kaya akan protein, kacang hijau juga mengandung serat, berbagai vitamin, mineral, dan bahan aktif seperti alkaloid dan flavonoid. Namun, ternyata kacang hijau tidak mudah dicerna. Karenanya, mereka yang memiliki masalah pencernaan tidak boleh makan kacang hijau dalam jumlah banyak. Untuk itu, saat membuat sup kacang hijau, jumlah kacang hijau dapat dikurangi dan buatlah dengan tanpa atau hanya sedikit gula.
Es Krim
Popsicle atau es loli - Image from Teahub
Es krim mengandung produk susu dan gula, sangat manis, dan kandungan airnya sangat sedikit. Akibatnya, makanan ini sebenarnya tidak cocok sebagai makanan penghilang panas. Selain itu, konsumsi makanan bersuhu rendah atau beku secara berlebihan dapat mengganggu saluran pencernaan.
Kipas angin lebih baik daripada AC?
Ilustrasi anak-anak gunakan kipas angin di musim panas - Image from Shanghai Observer
Ketika suhu tidak terlalu tinggi, Anda lebih disarankan untuk menggunakan kipas angin. Dikatakan bahwa karena ruangan ber-AC memiliki suhu yang rendah (dingin), ketika Anda keluar ruangan, tubuh Anda akan sulit beradaptasi dengan pergantian suhu yang ekstrem. Akhirnya, kekebalan tubuh Anda dapat menurun. Selain itu, berada di ruangan ber-AC dapat menyebabkan gejala hipoksia yang dapat dengan mudah menyebabkan pusing dan sakit kepala. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement