Beijing, Bolong.id - Otoritas Tibet, Tiongkok, akan menambah area penanaman jelai menjadi 2,2 juta mu (146.667 hektar) tahun ini, dibandng tahun lalu 2,18 juta mu.
Dilansir dari 人民网 Kamis (30/03/23), dengan lahan 2,18 juta mu pada 2022, menghasilkan panen 832.300 ton. Dengan penambahan area tanam, diharapkan produksi tahun ini 840.000 ton.
Tanaman jelai di sana sudah sangat lama. Sejak sekitar 3.500 tahun lalu.
Inovasi sains-teknologi telah secara signifikan memajukan teknik penanaman di dataran tinggi. Varietas jelai dataran tinggi baru dengan ciri-ciri seperti hasil tinggi dan ketahanan terhadap penyakit telah berhasil dibudidayakan di 93 persen area penanaman jelai dataran tinggi di wilayah tersebut.
Wilayah ini telah mempromosikan pengembangan lahan pertanian berkualitas tinggi ditambah dengan fasilitas pemeliharaan air yang efisien dan mekanisasi pertanian.
Karena output telah meningkat, demikian juga jumlah kegunaan jelai.
Dulu, hasil panen hanya untuk mengisi perut. Kini, jelai dataran tinggi dapat diolah menjadi suplemen makanan, karena semakin banyak orang yang ingin menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Tepung barley dataran tinggi, teh, dan kue menjadi semakin populer. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement