Lama Baca 2 Menit

Kompetisi Penjualan Mobil Listrik di China Sengit

17 February 2023, 16:32 WIB

Kompetisi Penjualan Mobil Listrik di China Sengit-Image-1

Shanghai, Bolong.id  - Pemotongan harga mobil listrik model 3 sekitar $34.000 dan Model Y $38.000, membuat penjualan mobil listrik di Tiongkok naik. Kompetisi produsen di bisnia ini sangat ketat.

Dilansir dari Reuters.com. produk Tesla dilaporkan laku keras. Tapi produsen mobil listrik BYD  menyalip volume penjualan Tesla. Nilai penjualan produk BYD lebih dari $100 miliar tahun 2022. Menjual lebih dari 60 versi Electric Vehicle (EV) dan mobil hibrida plug-in. 

Kompetitornya, sesama produsen mobil listrik lainnya, Nio, meningkatkan varian produk. Dari dua model menjadi enam selama periode yang sama dan berencana untuk meluncurkan lima lagi tahun ini.

"Lini produk yang menua adalah masalah nyata bagi Tesla," kata Yale Zhang, direktur pelaksana di konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai. 

"Begitu BYD dan startup EV lainnya mengikuti harga yang lebih rendah, efek pemotongan harga Tesla bisa hilang dalam sekejap mata."

TIDAK ADA U-TURN DI TIANANMEN

Perangkat lunak dan sistem navigasi self-driving Tesla, yang disebut-sebut oleh CEO Tesla, Elon  Musk sebagai kekuatan kompetitif.

Pembeli EV mewah yang mempekerjakan pengemudi kurang tertarik untuk membayar lebih untuk perangkat lunak tersebut.

Chang Yan, seorang blogger otomotif Tiongkok berusia 34 tahun, yang merupakan salah satu pembeli Model 3 di Tiongkok pada tahun 2018, mengatakan mobilnya masih memintanya untuk memutar balik di Chang'an Avenue yang dijaga ketat dekat Lapangan Tiananmen, tempat pergerakan seperti itu terjadi. dilarang.

"Ini sangat kontras dengan Nio, (merek EV) Xpeng dan Li Auto, yang alat bantu navigasinya bekerja hampir sempurna," kata Chang yang juga mengendarai sedan Nio. (*)