Lama Baca 3 Menit

Nostalgia 45 Tahun, China Bantu Tanzania - Zambia Bangun Jalur KA

30 July 2021, 10:04 WIB



Nostalgia 45 Tahun, China Bantu Tanzania - Zambia Bangun Jalur KA-Image-1

Kereta Persahabatan Afrika- Tiongkok - Image from Press Reader

Beijing, Bolong.id - Di acara HUT ke-100 Partai Komunis Tiongkok, televisi dan radio di sana menyiarkan dokumen bantuan Tiongkok membangun jalur KA Tanzania - Zambia, pada 45 tahun silam.

Pada tanggal 14 Juli 1976, seluruh Jalur Kereta Api Tanzania-Zambia, dibantu oleh Tiongkok, secara resmi dibuka untuk lalu lintas dan diserahkan ke pemerintah Tanzania dan Zambia. 

Film dokumenter "Tanzania-Zambia Railway under Construction" yang difilmkan 1972 dengan jelas merekam adegan pembangunan Kereta Api Tanzania-Zambia.

Digambarkan, matahari terik di atas dan rel baja panas di tangan mereka, para pekerja Tanzania-Zambia dan teknisi Tiongkok bekerja sama membangun trek mekanis. Ini adalah titik awal dari Stasiun Kereta Api Tanzania-Zambia-Dar es Salaam Kurasini. 

Di lansir dari Radio Nasional Tiongkok pada Rabu (14/7/2021) Pada tahun 1960-an, gerakan kemerdekaan dan pembebasan nasional Afrika semakin gencar. Tanzania dan Zambia juga merdeka. 

Mereka sangat membutuhkan kemandirian ekonomi untuk mendukung kemerdekaan politik. Para pemimpin Tanzania dan Zambia telah meminta bantuan kepada negara-negara di dunia untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan kedua negara, namun selalu ditolak. 

Pada Februari 1965, Presiden Tanzania Nyerere mengunjungi Tiongkok, Zhou Nan, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Tiongkok di Tanzania saat itu, yang menemani Nyerere dalam kunjungannya ke Tiongkok.

Ketua Mao Zedong mengatakan selama pertemuan dengan Presiden Nyerere: 

"Anda memiliki kesulitan, dan kami juga mengalami kesulitan, tetapi kesulitan Anda berbeda dari kami. Kami lebih memilih untuk membantu Anda membangun kereta api, dan tidak membangunnya sendiri" 

5 September 1967 Tiongkok menandatangani perjanjian kerjasama dengan Tanzania dan Zambia dalam pembangunan Kereta Api Tanzania-Zambia dengan bantuan Tiongkok.

Pada bulan Oktober 1970, Kereta Api Tanzania-Zambia resmi memulai pembangunan.

Pada 1976, seluruh jalur Kereta Api Tanzania-Zambia berhasil menyelesaikan penyelesaian proyek dan pekerjaan pendukung pemasangan peralatan, seluruh pembangunan hanya memakan waktu 5 tahun 8 bulan. 

Setelah mengunjungi Kereta Api Tanzania-Zambia, seorang insinyur barat berseru, ”Hanya orang-orang yang telah membangun Tembok Besar yang dapat membangun kereta api berkualitas tinggi dan berstandar tinggi seperti itu.”

Kereta Api Tanzania-Zambia telah menunjang transportasi, pertukaran ekonomi dan perdagangan antara kedua negara. Sampai hari ini, rel kereta tersebut disebut sebagai "Jalan Kebebasan" dan "Jalan Persahabatan" oleh orang Afrika, dan telah menjadi bukti persahabatan Tiongkok-Afrika. (*)