Beijing, Bolong.id - Pihak berwenang Tiongkok memperkuat pengendalian COVID-19 di panti jompo. Karena,orang tua rentan tertular.
Dilansir dari 澎湃新闻, Rabu (11/01/23), pedoman pengendalian infeksi sudah dibagikan kepada para petugas, kata Li Banghua, pejabat Kementerian Urusan Sipil (MCA), pada konferensi pers.
Li mengatakan pedoman tersebut menetapkan bahwa pemantauan kesehatan harus dilakukan setidaknya dua kali sehari di panti jompo.
Sementara tes asam nukleat atau antigen harus dilakukan dua kali seminggu,
Ada lebih dari 40.000 panti jompo di Tiongkok, menampung lebih dari 2,2 juta orang lanjut usia.
Pejabat juga menyerukan upaya untuk meningkatkan sistem tanggapan masyarakat, menyoroti pentingnya organisasi tata kelola akar rumput dan pusat kesehatan masyarakat.
Metode baru harus dikembangkan untuk memfasilitasi koordinasi antara komunitas dan organisasi sosial, pekerja sosial, sukarelawan, dan badan amal, kata Li Jian, pejabat MCA lainnya, menambahkan bahwa lebih dari 90 persen komite penduduk perkotaan dan pedesaan telah membentuk divisi kesehatan masyarakat.
Untuk memfasilitasi pengiriman obat yang cepat kepada mereka yang membutuhkan, penyedia layanan pengiriman kurir diminta untuk menangani parsel dengan bahan medis sebagai prioritas, kata Bian Zuodong, seorang pejabat di Biro Pos Negara. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement