Lama Baca 3 Menit

Shanghai Memberikan Penyesuaian Kebijakan Karantina Baru Bagi Turis

14 September 2020, 14:23 WIB

Shanghai Memberikan Penyesuaian Kebijakan Karantina Baru Bagi Turis-Image-1

Pemeriksaan Kesehatan di Shanghai Pudong Airport - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Kebijakan karantina untuk turis internasional ke Shanghai, dengan tujuan akhir di Provinsi Zhejiang, Jiangsu atau Anhui, akan memulai beberapa penyesuaian mulai Sabtu (12/9/20).

Jangka waktu untuk karantina masih ditetapkan 14 hari. Kebijakan baru yang diajukan pemerintah setempat yaitu, jika turis yang ingin melakukan perjalanan ke tiga provinsi tersebut, dan harus transfer pesawat di Shanghai, maka mereka harus karantina terlebih dahulu di Shanghai selama tiga hari, dikutip China Daily, Jumat (11/9/10).

Jika ternyata mereka dinyatakan negatif COVID-19, para turis bisa melanjutkan perjalanan mereka dan menyelesaikan 11 hari karantina di tempat yang mereka tuju.

Sedangkan bagi turis yang menunjukkan gejala, dites positif atau memiliki kontak dekat dengan pasien COVID-19 selama karantina di Shanghai, maka mereka akan tetap berada di kota itu untuk perawatan atau observasi medis.

Penyesuaian ini tidak berlaku untuk orang yang pergi ke tempat selain provinsi Jiangsu, Zhejiang dan Anhui. Mereka akan tetap harus karantina di Shanghai selama 14 hari penuh.

Turis yang hanya memiliki tujuan ke Shanghai, masih diperbolehkan untuk melakukan karantina hotel selama 7 hari, ditambah karantina rumah selama 7 hari. Mereka akan menjalankan tes asam nukleat pada hari ke-5 karantina hotel.

Syarat karantina rumah adalah, lokasi rumah harus berada di kota yang sama dengan lokasi hotel. Turis yang tidak memenuhi persyaratan karantina rumah atau tidak menginginkan karantina rumah akan melakukan karantina selama 14 hari di hotel.

Karantina rumah selama 14 hari berlaku untuk turis lansia, anak di bawah umur, wanita hamil, penyandang disabilitas, atau mereka yang perlu merawat orang tua lansia atau anak kecil di rumah.

Syarat lain karantina rumah adalah, harus dinyatakan negatif COVID-19 lewat tes asam nukleat pada saat kedatangan di Shanghai. Barulah turis tersebut bisa mengajukan permohonan karantina 14 hari di rumah.

Perlu diketahui, hingga Kamis (9/9/20), Shanghai telah mencatat 587 kasus impor. Meski demikian, tak ada penularan lokal yang terjadi. Di Shanghai, penularan lokal yang tercatat hanya satu kasus, yaitu pada Mei, kasus infeksi COVID-19 seorang wanita yang berkunjung ke Shanghai dari Wuhan. (*)