PM Australia, Scott Morrison - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Sidney, Bolong.id - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan bahwa ia tidak akan terintimidasi atau menyerah ketika ditanya secara paksa pada hari Kamis (11/6/2020), tentang apakah Australia akan terus menerima “pukulan” dalam melakukan ekspor dengan mitra dagang utama mereka, Tiongkok.
Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Australia, dengan perdagangan dua arah senilai A$ 235 miliar atau setara dengan 2.308 triliun rupiah per tahunnya. Ketegangan diplomatik antara Tiongkok dan Australia semakin memburuk setelah Australia meminta penyelidikan internasional terhadap sumber dan penyebaran virus corona yang membuat Beijing marah. Pada hari Selasa (9/6/2020), Departemen Pendidikan Tiongkok mengatakan bahwa para pelajar harus mempertimbangkan kembali untuk memilih belajar di Australia. Hal tersebut mengancam industri ekspor terbesar keempat Australia, yaitu pendidikan internasional, senilai A$ 38 miliar atau setara 373,3 triliun rupiah setiap tahunnya.
“Kami adalah negara yang manganut sistem perdagangan terbuka, tetapi saya tidak akan pernah memperdagangkan nilai-nilai kami walau dipaksa oleh siapapun,” kata Morrison kepada stasiun radio 2GB, Kamis (11/6/2020), seperti yang dilansir dari laman reuters.com.
Tiongkok dalam beberapa pekan terakhir telah melarang impor daging sapi Australia dan mengenakan tarif pada impor gandum Australia. Sementara itu, peringatan untuk pelajar Tiongkok tersebut mengikuti peraturan serupa yang dikeluarkan Beijing minggu lalu bagi wisatawan Tiongkok, untuk menghindari Australia. Dalam kedua kasus peringatan perjalanan tersebut, para pejabat di Beijing mengatakan bahwa peringatan tersebut disebabkan oleh serangan rasisme terhadap orang-orang Asia selama pandemi.
Di lain sisi, Australia mengajukan protes kepada Kementerian Luar Negeri Tiongkok di Beijing, dan Kedutaan Besar Tiongkok di Canberra perihal peringatan perjalanan dan pelajar Tiongkok ini. Pemerintah Australia menolak pernyataan yang mengatakan: "Tidak aman untuk mengunjungi atau belajar di Australia". "Australia itu penyedia pendidikan dan pariwisata yang terbaik di dunia," ujar Morrison. “Kemampuan warga negara Tiongkok untuk dapat datang ke Australia itu adalah keputusan mereka pribadi masing-masing orang. Saya sangat yakin akan daya tarik dari produk kami."
Advertisement