Mengenal Liang Cha, Teh Herbal Khas China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Liang Cha (凉茶) atau teh dingin, adalah minuman favorit bagi orang-orang di daerah Guangdong, Hong Kong, dan Makau. Teh ini dikenal sebagai teh herbal di pecinan dan toko obat tradisional Tiongkok di luar negeri.
Liang Cha dibuat dengan satu atau beberapa ramuan lokal yang digunakan untuk mengusir panas dan kelembapan dari tubuh di musim panas. Selain itu, juga dapat digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan di musim dingin.
Popularitas teh herbal sebagian besar dikaitkan dengan daerah yang beriklim hangat dan lembap di Tiongkok selatan. Menurut pemikiran medis tradisional Tiongkok, iklim ini dianggap sebagai penyebab panas dalam tubuh. Maka dari itu, banyak orang dari daerah yang memiliki iklim hangat dan lembap meminum Liang Cha. Hal ini diyakini berasal dari Ge Hong, seorang dokter dan alkemis terkenal dari Dinasti Jin (265-420 M), yang merekomendasikan minum teh yang terbuat dari tumbuhan untuk menghilangkan panas dan kelembapan.
Saat ini, teh herbal Liang Cha tidak hanya bisa dinikmati oleh orang Tiongkok, melainkan sudah dikenal secara global. Banyak Liang Cha yang dikemas dalam kaleng maupun botol modis dan menjadi populer di pasar domestik serta internasional. Teh herbal ini diekspor ke sekitar dua puluh negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, dan Prancis.
Enam belas merek minuman teh herbal yang dibuat oleh 21 perusahaan di Guangdong, Hong Kong, dan Makau juga telah membangun reputasi yang baik dengan pelanggan. Beberapa merek yang sudah terkenal adalah Wang Laoji, Huang Zhenlong, dan Baiyun Mountain.
Di Indonesia sendiri, teh ini sangat mudah ditemukan, tersedia di restoran bergaya Tiongkok, dan juga dijajakan keliling di beberapa wilayah menggunakan gerobak. (*)
Advertisement