Lama Baca 4 Menit

Hoaks: Vaksin COVID-19 Asal Tiongkok Sudah Dijual

15 August 2020, 09:30 WIB

Hoaks: Vaksin COVID-19 Asal Tiongkok Sudah Dijual-Image-1

Hoaks: Vaksin COVID-19 Asal Tiongkok Sudah Dipasarkan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Beredar pesan berantai dari WeChat yang menawarkan pembelian vaksin COVID-19 di lingkaran pertemanan. Pada 13 Agustus 2020, Wuhan Institute of Biological Products Co., Ltd pun mengumumkan, bahwa itu hoaks.

Wuhan Institute of Biological Products klarifikasi, bahwa yang sebenarnya vaksin tidak aktif COVID-19 yang sedang dikembangkan perusahaan kini tengah menjalani uji klinis internasional, dan belum diluncurkan secara resmi.

Di pesan hoaks tersebut berbunyi, “Jika Anda membutuhkan vaksin COVID-19, Anda dapat menghubungi saya, bisa ekspor. Produksinya rendah dan perlu mengantri, akan diluncurkan secara resmi pada tanggal 2 September 2020 harga satuannya (sekitar Rp1 juta), ada tiga seluruhnya. Sudah keluar. Staf medis dan personel luar negeri dapat menggunakannya terlebih dahulu," dilansir dari laman bjnews.com.cn.

Menurut informasi yang dirilis oleh pesan WeChat tersebut, produsen vaksin COVID-19 tidak aktif (Vero Cell) tersebut adalah China Sinovac Biotech Ltd (北京科兴中维生物技术有限公司). Pada 12 Agustus 2020, Sinovac pun mengatakan dalam sebuah wawancara dengan media bahwa vaksin tersebut masih dalam tahap penelitian klinis dan belum masuk ke pasar.

Selain itu, terdapat pula vaksin tidak aktif COVID-19 (sel Vero) lainnya yang dijajakan yang diproduksi oleh Wuhan Institute of Biological Products Co., Ltd. Pada tanggal 13 Agustus 2020, Wuhan Institute of Biological Products Co., Ltd mengeluarkan pemberitahuan klarifikasi yang mengatakan bahwa: 

"Baru-baru ini, ada desas-desus palsu di Internet bahwa vaksin tidak aktif COVID-19 dapat dipesan, dijual dalam lingkaran teman dan aplikasi pembelian untuk pembayaran deposit yang telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Terima kasih banyak atas perhatian Anda tentang perkembangan dan produksi vaksin tidak aktif COVID-19. Saat ini, vaksin tidak aktif COVID-19 perusahaan kami sedang menjalani uji klinis intensif internasional (fase III), dan produk vaksin belum diluncurkan secara resmi. Mohon jangan tertipu dan terus lakukan tindakan perlindungan," dilansir dari sohu.com.

Menurut Pengacara Li Xuezheng (李学政) selaku direktur Departemen Kriminal Kantor Hukum Gongshengming Sichuan, berdasarkan peraturan tentang administrasi sirkulasi vaksin dan vaksinasi dan ketentuan yang relevan dari hukum administrasi vaksin Republik Rakyat Tiongkok, individu tidak memenuhi syarat untuk menjual vaksin, itu juga bisa merupakan kejahatan penipuan atau kejahatan operasi bisnis ilegal."

Pengacara Li Xuezheng menyebutkan bahwa jika vaksin yang dijual itu palsu, dapat juga melanggar kejahatan yang membahayakan keamanan publik, kejahatan memproduksi dan menjual obat palsu, dan kejahatan memproduksi dan menjual obat-obatan yang bermutu rendah. 

“Tindak pidana penjualan obat palsu dapat diancam dengan pidana penjara tidak lebih dari tiga tahun atau pidana kurungan, dan denda.”

Baca Juga:

Fase Ketiga Uji Klinis Internasional Vaksin COVID-19 Buatan Tiongkok sedang Berlangsung

Vaksin COVID-19 Rusia Diperkirakan Akan Siap dalam Dua Minggu Lagi

Hoax: Tahan Napas Lebih dari 10 Detik Bisa Diagnosis COVID-19?

Obat Antimalaria Dapat Tingkatkan Risiko Kematian COVID-19? Fakta Atau Hoax?