Makanan Berlemak - Image from Hello Sehat
Bolong.id - Banyak orang sudah mengetahui rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit, namun rasa sakit yang disebabkan oleh pola makan yang tidak tepat, masih jarang diketahui banyak orang.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Inggris Nature Metabolism menemukan bahwa diet tinggi lemak dapat meningkatkan risiko nyeri kronis pada pasien dengan penyakit seperti diabetes atau obesitas.
Dilansir dari Life Times pada Sabtu (24/7/2021), dalam studi baru, tim peneliti di University of Texas di Amerika Serikat, mereka memberi makan tikus percobaan 6 bulan makanan yang kaya asam lemak omega-6. Lemak menyumbang 11,8% dari total kalori makanan harian (tingkat rekomendasi Pedoman Makan Sehat Amerika adalah 1% - 2%).
Dibandingkan dengan tikus percobaan yang diberi makanan asam lemak omega-6 rendah atau normal, tikus percobaan yang diberi makanan asam lemak omega-6 dalam jumlah yang lebih besar, setelah dua bulan memiliki reaksi berlebihan terhadap rangsangan mekanik, juga rangsangan dengan suhu tinggi dan rendah.
Tikus yang memakan asam lemak omega-6 menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan seperti rasa sakit. Para peneliti juga menemukan bahwa penanda tingkat tinggi yang menunjukkan neuropati perifer atau gangguang saraf pada wajah tikus percobaan yang mengonsumsi makanan asam lemak omega 6 yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin banyak minyak yang Anda makan, akan semakin buruk rasa sakitnya.
Para peneliti menganalisis dan menunjukkan bahwa asupan asam lemak omega 6 yang berlebihan dapat mempengaruhi sel-sel saraf, menyebabkan neuropati perifer, dan kemudian menyebabkan nyeri kronis yang menyakitkan dan berkepanjangan.
Makanan tidak sehat yang kaya akan asam lemak omega-6 terutama meliputi: makanan ringan olahan, makanan cepat saji, kue, makanan tinggi lemak dan daging yang diawetkan. Para peneliti menyarankan bahwa makanan ini harus dimakan sesedikit mungkin, dan yang terbaik adalah makan lebih sedikit minyak dalam makanan sehari-hari. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement