Lama Baca 3 Menit

Twitter Tutup Ratusan Ribu Akun Pro-Tiongkok, Kenapa?

14 June 2020, 14:55 WIB

Twitter Tutup Ratusan Ribu Akun Pro-Tiongkok, Kenapa?-Image-1

Twitter Tutup Ratusan Ribu akun Pro-Tiongkok - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id – Twitter telah menutup lebih dari 170.000 akun pro-Tiongkok yang menyebarkan pesan daring (online) yang berisi informasi yang bersifat mendukung dan memuji pemerintah Tiongkok, terutama yang terkait dengan penanganan COVID-19. Twitter mengatakan bahwa pihaknya telah menghapus 23.750 akun yang sangat aktif menjadi akun utama dan 150.000 akun lainnya, sebagai jaringan pendukung dalam menyebarkan konten-konten akun inti.

Twitter menyebut bahwa ada ratusan ribu akun yang ditutup, karena memiliki keterkaitan dengan jaringan pro-Tiongkok, yang sebelumnya sudah ditutup oleh Facebook dan Youtube pada tahun 2019 silam, karena menyebarkan pesan hoaks tentang politik di Hong Kong. Twitter mengatakan bahwa pihaknya telah mempelajari dan menyelidiki secara menyeluruh semua informasi dari Tiongkok. 

Twitter menambahkan bahwa seluruh jaringan tersebut terlibat dalam kegiatan manipulatif yang terkoordinasi. Jaringan akun tersebut juga berkicau dalam bahasa Mandarin dan memberitakan isu-isu dari Hong Kong dan menyebarkan narasi yang memihak Partai Komunis Tiongkok (中国共产党).

Menanggapi hal ini, Pihak pemerintah Tiongkok melalui Hua Chunying (华春莹), selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengatakan bahwa jika ingin memerangi informasi yang salah, seharusnya Twitter menutup akun-akun yang memfitnah Tiongkok. Tiongkok sendiri merupakan korban terbesar dari banyaknya platform yang menyebarkan informasi dan berita-berita keliru tentang Tiongkok. Twitter sendiri memang sudah diblokir di Tiongkok.