Ilustrasi Penelitian - Image from awsimages.detik.net.id
Beijing, Bolong.id - Peneliti Tiongkok mengungkapkan dasar variasi genetik ukuran biji semangka. Itu hasil studi molekuler variasi alami, menurut Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok.
Dilansir dari 中国农业科学院 pada Kamis (07/04/2022) ukuran benih merupakan salah satu sifat agronomis semangka yang penting. Sumber plasma nutfah semangka yang berbeda akan menyebabkan perbedaan ukuran benih.
Maka, pemahaman yang komprehensif tentang variasi alami dalam biji semangka penting, memberikan wawasan tentang proses domestikasi spesies yang berbeda.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Horticulture Research, melalui Genome-Wide Association Study, tim peneliti meneliti lima ciri ukuran benih, termasuk bobot 100 benih (100 SWT), panjang hilum benih (SHL), panjang benih (SL), lebar benih (SWD), dan tebal benih ( STH) pada 197 aksesi semangka.
Para peneliti menemukan bahwa pembesaran benih merupakan fitur penting selama domestikasi ukuran benih semangka.
Spesies biologis yang dikonsumsi benih Citrullus mucosospermus dan semangka berbiji yang dapat dimakan Citrullus lanatus memiliki biji yang jauh lebih besar daripada spesies lainnya.
Studi juga menunjukkan bahwa ukuran biji semangka terutama ditentukan oleh berat 100 biji, panjang biji dan lebar biji.
Temuan ini memberikan wawasan molekuler ke dalam variasi alami dalam ukuran biji semangka, dan informasi berharga untuk pemuliaan yang dibantu penanda molekuler, kata para peneliti.
Dalam penelitian ini didanai oleh National Science Foundation of China, National Key R&D Program, National Modern Agricultural Industry Technology System, dan Science and Technology Innovation Project dari Chinese Academy of Agricultural Sciences.(*)
Advertisement