Tiongkok Impor Tanaman Pangan Sorgum Argentina, di Tengah Konflik Dagang dengan Amerika Serikat dan Australia

Tiongkok Impor Sorgum Argentina - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id – Tiongkok tengah mempercepat impor sorgum dari Argentina, sorgum sendiri adalah sejenis tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sumber dan data transportasi menunjukkan bahwa para importir telah menganekaragamkan sumber impor biji-bijian mereka karena perselisihan dagang yang terjadi dengan pemasok utama: Amerika Serikat (AS) dan Australia. Para importir memesan setidaknya dua gelombang sorgum dari negara-negara Amerika Selatan yang akan tiba di pelabuhan Tiongkok mulai bulan Juli 2020 mendatang. Total pembeliannya setidaknya 80 ribu ton, yang akan meningkatkan impor dari Argentina menjadi lebih dari 110 ribu ton, mendekati volume ekspor pada tahun 2019.

Data pengiriman Refinitiv Eikon menunjukkan bahwa Euripides Graecia yang membawa 40 ribu ton sorgum dari Puerto Rosario, Argentina, dijadwalkan akan tiba di Tiongkok pada 1 Juli 2020. Dalam empat bulan pertama tahun 2020 ini, Tiongkok telah membeli 32.716 ton sorgum dari Argentina. Tiongkok juga telah memesan setidaknya tiga gelombang sorgum Argentina untuk pengiriman akhir tahun ini (2020).

Ketegangan dengan Australia telah membuat Tiongkok memberlakukan tarif tinggi pada impor gandum Australia pada akhir bulan Mei 2020 lalu, yang merupakan pengganti sorgum sebagai bahan pakan. Sementara ketegangan dengan AS telah membuat Tiongkok melarangan impor produk pertanian dari AS. Hal itu berpotensi merusak perjanjian perdagangan Fase 1 yang mereka tandatangani pada Januari 2020 lalu, di mana Tiongkok berjanji untuk meningkatkan pembelian produk pertanian AS, termasuk sorgum dan kedelai. Diketahui impor Tiongkok terhadap sorgum AS adalah 783.393 ton, dalam empat bulan pertama tahun 2020 ini, merupakan 95% dari semua impor. 

Melansir dari Reuters, berdasarkan dua sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, sumber pertama mengatakan bahwa meskipun para importir telah membeli banyak sorgum AS akhir-akhir ini, namun dengan situasi ketegangan yang terjadi sekarang ini, telah membuat semua orang lebih berhati-hati dan ingin menambah sorgum dari sumber lain. Sementara sumber kedua mengatakan bahwa hal itu mungkin hanya transaksi sesaat saja, tetapi tren tersebut  juga patut diwaspadai, karena importir Tiongkok akan mencari alternatif sumber biji-bijian lain.