Berapa Hutang Dunia Kepada Tiongkok? - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Tak bisa dipungkiri saat ini Tiongkok merupakan salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Bisa dimaklumi jika banyak perusahaan-perusahaan Tiongkok yang masuk dalam Top 500 versi majalah Fortune, mengalahkan negara superpower Amerika Serikat (AS). Teranyar, guna mendukung ekspansi bisnisnya ke seluruh penjuru dunia, Tiongkok meluncurkan inisiatif “Belt and Road” yang direalisasikan dengan membangun jalan, pelabuhan, dan jalur kereta api baru di sebagian besar negara berkembang.
Melansir dari laman aljazeera.com, dalam kondisi kekinian, Tiongkok telah memberi pinjaman uang lebih banyak ke dunia dibandingkan dengan 32 negara terkaya lainnya. Menurut data yang dilansir Institut Kiel (基尔研究所), antara tahun 2000 sampai dengan 2017, kewajiban utang negara atas Tiongkok telah melonjak drastis, dari sebelumnya $500 miliar dolar AS atau sekitar Rp7.321 triliun menjadi $5 triliun dolar AS atau sekitar Rp73 ribu triliun, hampir 6% dari output ekonomi dunia.
Para peneliti juga menemukan bahwa Tiongkok dan anak perusahaannya telah meminjamkan dana sebesar $1,5 triliun dolar AS atau sekitar Rp21 ribu triliun rupiah secara langsung ke 150 negara sebagai pinjaman, dimana sebanyak $200 miliar dolar (sekitar Rp2,9 ribu triliun) diantaranya tidak dilaporkan. Hal ini telah menjadikan Tiongkok sebagai kreditor terbesar di dunia, menyalip IMF dan Bank Dunia.
Sementara itu, berdasarkan data statistik utang luar negeri Indonesia (SULNI), khususnya hutang Indonesia kepada Tiongkok yang dirilis Bank Indonesia (BI) per September 2019 adalah sebesar $17,75 miliar dolar AS atau setara dengan Rp274 triliun rupiah. Jumlah tersebut meningkat tipis dibandingkan Agustus 2019 dengan jumlah sebesar $17,09 miliar dolar AS atau setara dengan Rp250 triliun. Sejak beberapa tahun lalu, Tiongkok menjadi salah satu negara penyumbang dana terbesar Indonesia atau berada pada urutan keempat sebagai negara pemberi kredit terbesar untuk Indonesia.*
Sumber: aljazeera.com dan kompas.com
Advertisement