Lama Baca 2 Menit

Perusahaan Tiongkok Lebih Banyak dari Perusahaan AS di Daftar Fortune Global 500

12 August 2020, 16:26 WIB

Perusahaan Tiongkok Lebih Banyak dari Perusahaan AS di Daftar Fortune Global 500-Image-1

Sinopec - Image from internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tiongkok, Bolong.id - Dilansir CGTN, untuk pertama kalinya, menurut daftar Fortune Global 500 yang dirilis pada Senin (10/8/2020), ada lebih banyak perusahaan Tiongkok dalam daftar Fortune Global 500 di tahun 2020 daripada perusahaan AS.

Fortune Global 500 adalah daftar 500 perusahaan top dunia yang diukur berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan. Data ini dikeluarkan oleh majalah ternama asal Amerika Serikat, Fortune.

Sebanyak 124 perusahaan Tiongkok (termasuk di Hong Kong), berada di dalam daftar tersebut, dibandingkan dengan 121 perusahaan Amerika. Termasuk perusahaan di Taiwan yang jumlahnya mencapai 133.

"Ketika daftar Fortune Global 500 pertama kali keluar pada tahun 1990, tidak ada perusahaan Tiongkok dalam daftar tersebut. Tiga dekade kemudian, ekonomi Tiongkok telah meroket, didukung oleh ledakan perdagangan global yang meluas dari 39 persen dari PDB global menjadi 59 persen,” kata pemimpin redaksi Fortune, Clifton Leaf.

Raksasa pengecer AS, Walmart sekali lagi menduduki puncak daftar, diikuti oleh tiga perusahaan Tiongkok, yaitu Sinopec Group (中国石化), State Grid (国家电网公司), dan China National Petroleum (中国石油天然气集团公司).

Industri perbankan memiliki jumlah perusahaan terbesar dalam daftar, mencapai 50 buah, termasuk 10 bank Tiongkok. Kemudian ada tujuh perusahaan internet yang masuk dalam daftar, yaitu Amazon, Alphabet, Facebook, JD.com (京东), Alibaba Group (阿里巴巴), Tencent Holdings (腾讯), dan Xiaomi Group (小米).

Pemeringkatan Fortune Global 500 dihitung terutama berdasarkan pada pendapatan perusahaan. Pada 2019, sebanyak 500 perusahaan terbesar dunia memperoleh pendapatan USD33,3 triliun atau sekitar Rp493.406 triliun dan laba sebesar USD2,1 triliun atau sekitar Rp31.115 triliun. (*)