Pearl Tower, Shanghai - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir CGTN News, perdagangan luar negeri Tiongkok memiliki kondisi dan kemampuan untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi, meskipun COVID-19 telah memberikan pukulan berat bagi pasar global, ujar Ni Yuefeng kepala Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (GAC).
Sebelumnya, menurut perkiraan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), volume perdagangan barang dagangan global akan merosot sekitar 18,5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya pada kuartal kedua tahun ini.
Namun perdagangan luar negeri Tiongkok telah mengalahkan ekspektasi pasar dalam beberapa bulan terakhir. Total volume perdagangan luar negeri naik 6,5% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019, pada Juli 2020. Sedangkan volume ekspor naik 10,4% dan impor naik 1,6%.
Meskipun pasar perdagangan global menyusut, pangsa Tiongkok tumbuh lebih besar. Hal ini menunjukkan peningkatan daya saing sektor dan peningkatan kapasitas untuk melawan tekanan.
Dalam empat bulan pertama 2020 saja, ekspor Tiongkok di pasar global naik 0,1%. Sejalan dengan pemulihan ekonomi, pangsa pasar akan terus meningkat, tambah Ni Yuefeng (倪岳峰).
Menurutnya, ketahanan sektor tersebut berkaitan dengan tindakan tepat waktu pemerintah Tiongkok untuk mengekang penyebaran virus COVID-19.
Langkah-langkah ini menciptakan kondisi bagi bisnis perdagangan luar negeri untuk kembali beroperasi, bersamaan dengan serangkaian kebijakan lain untuk membantu perusahaan mengatasi kesulitan.
Ni Yuefeng (倪岳峰) juga berjanji, pihak GAC akan memajukan reformasi dalam regulasi e-commerce lintas negara untuk membantu bisnis agar lebih memanfaatkan pasar global. (*)
