Petugas penegak hukum Kyrgyzstan memverifikasi dokumen pengemudi dan penumpang di pos pemeriksaan- Image from China Daily
Bishkek, Bolong.id - Kyrgyzstan telah mengizinkan warga dari 31 negara masuk negaranya, termasuk Tiongkok, menurut kantor pusat republik di COVID-19, Jumat (21/8/2020), seperti dilansir dari China Daily.
Menurut kantor pusat, ada penurunan kasus COVID-19 dan stabilnya situasi epidemiologis di negara-negara yang warganya diperbolehkan masuk ini.
Secara khusus, warga negara yang diizinkan masuk adalah Tiongkok, Rusia, Georgia, Azerbaijan, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Turkmenistan, Belgia, Austria, Inggris, Jerman, Irlandia, Islandia, Italia, Latvia, Lituania, Liechtenstein, Luksemburg, Portugal, Turki, Swiss, Swedia, Qatar, UEA, Malaysia, Korea Selatan, Pakistan, Slovenia, Kuwait, dan Jepang.
Sebelumnya, pemerintah Kyrgyzstan menyederhanakan persyaratan untuk masuk ke negara itu bagi warga negara asing dan orang tanpa kewarganegaraan.
Menurut aturan terbaru, mereka yang bisa masuk adalah warga negara asing dan orang tanpa kewarganegaraan yang belajar di lembaga pendidikan tinggi negara itu, mereka yang memiliki izin tinggal permanen, mencari perawatan medis, atau pergi ke pemakaman kerabat dekat.
Keputusan untuk membuka jalan masuk bagi warga negara asing ke Kyrgyzstan secara bertahap diambil sebagai bagian dari langkah-langkah untuk meminimalkan dampak pandemi COVID-19.
Kyrgyzstan telah memberlakukan lockdown sementara bagi masuknya warga negara asing ke negara tersebut pada akhir Maret 2020 karena alasan pandemi COVID-19. (*)
Advertisement