Lama Baca 3 Menit

Baidu Hentikan Bisnis Gamenya, Tidak Berhasil?

22 March 2022, 19:08 WIB

Baidu Hentikan Bisnis Gamenya, Tidak Berhasil?-Image-1

Logo baidu - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bolong.id - Menurut laporan media lokal Tiongkok, Wakil Presiden Baidu, Shen Dou, mengkonfirmasi dalam sebuah wawancara bahwa Baidu telah membuat penyesuaian dalam bisnisnya pada akhir tahun lalu. Baidu akan menghentikan lini bisnis seperti game dan real estat, tetapi itu tidak berpengaruh dengan video dan siaran langsungnya.

Dilansir dari Tech星球 pada Selasa (22/3/2022), dilaporkan bahwa pada Desember 2021, ada laporan media bahwa departemen game Baidu di bawah grup bisnis ekologi seluler Baidu, Mobile Ecosystem Group (MEG), dihapus secara keseluruhan, dan semua karyawan diberhentikan. Perlu diketahui, departemen tersebut baru saja direstrukturisasi pada Juli 2021.

Disamping itu, Sina Technology juga melaporkan bahwa karyawan internal Baidu mengkonfirmasi bahwa memang ada PHK di departemen MEG, terutama karena pengembangan bisnis yang tidak memuaskan dan penyesuaian skala kecil di bisnis tertentu seperti pendidikan dan game, yang melibatkan sedikit pergerakan personel. 

Ada juga karyawan internal Baidu yang lebih lanjut mengungkapkan bahwa PHK tersebut terutama karena CFO baru adalah mantan eksekutif TAL Education Group, dan kebiasaan pendidikannya bias terhadap bisnis game, dan bisnis game langsung dihentikan.

Pada 1 Maret 2022, Baidu merilis hasil keuangan kuartal keempat dan 2021. Menurut laporan keuangan, pendapatan Baidu pada kuartal keempat adalah 33,09 miliar yuan (sekitar Rp 74,6 T) dengan perkiraan sebelumnya adalah 32,23 miliar yuan (sekitar Rp 72,7 T). 

Sedangkan laba operasi yang disesuaikan pada kuartal keempat adalah 4,31 miliar yuan (sekitar Rp 9,7 T), dengan perkiraan sebelumnya adalah 2,88 miliar yuan (sekitar Rp 6,49 T). (*)


Informasi Seputar Tiongkok