Lama Baca 2 Menit

China Larang Jual Daging Kucing dan Anjing untuk Konsumsi

08 November 2021, 16:02 WIB

China Larang Jual Daging Kucing dan Anjing untuk Konsumsi-Image-1

China Larang Jual Daging Kucing dan Anjing - Image from 百度

Shenzhen, Bolong.id - Tiongkok merupakan salah satu negara yang dikenal dengan wisata kuliner hewannya yang tidak biasa. Tetapi untuk kali ini agak berbeda, salah satu kota di Tiongkok yaitu Shenzhen melarang penjualan daging kucing dan anjing.

Dilansir dalam 轩窗尘清 pada (8/11/2021), sejak terjadinya wabah virus Corona yang sempat melanda Tiongkok dan Dunia, Shenzhen mulai mengemukakan pelarangan terkait konsumsi daging satwa liar.

Shenzhen melangkah lebih jauh dan memperluas larangan untuk tidak mengkonsumsi daging kucing dan anjing. Undang-undang mengenai pelarangan konsumsi hewan liar tersebut sudah mulai berlaku sejak 1 Mei lalu.
Menurut International Humane Society, 30 juta anjing disembelih dan disajiakan sebagai santapan di meja makan. Namun, makan daging anjing tidak umum di Tiongkok dan kebanyakan orang Tiongkok belum pernah makan daging anjing sebelumnya.

China Larang Jual Daging Kucing dan Anjing untuk Konsumsi-Image-2

China Larang Jual Daging Kucing dan Anjing - Image from 百度

“Anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan telah menjalin hubungan yang lebih dekat dengan manusia daripada hewan lainnya.Hal ini umum di negara maju, Hong Kong dan Taiwan untuk melarang konsumsi kucing, anjing dan hewan peliharaan lainnya", menurut Pemerintah Shenzhen.

"Ini benar-benar bisa menjadi momentum dalam upaya mengakhiri perdagangan brutal yang menewaskan sekitar 10 juta anjing dan 4 juta kucing di Tiongkok setiap tahun," ujar Li Chengyang. (*)

Informasi Seputar Tiongkok